Kamis 02 May 2024 21:07 WIB

Pencapaian Timnas U-23 Dinilai Lampaui Ekspektasi, Peluang ke Olimpiade 2024 Terbuka

Indonesia masih menyisakan dua jalan untuk lolos.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong, dalam jumpa pers jelang Vs Irak U-23, Rabu (1/5/2024).
Foto: Dok. Pssi
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong, dalam jumpa pers jelang Vs Irak U-23, Rabu (1/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-23 Indonesia sebelumnya hanya ditarget lolos ke delapan besar Piala Asia U-23 AFC tahun 2024. Faktanya, tim asuhan Shin Tae-yong mampu lolos hingga semifinal. Walau kemudian takluk dari Uzbekistan 0-2, dan malam nanti akan melakoni laga melawan Irak untuk berebut posisi ketiga sekaligus tiket langsung Olimpiade 2024 Paris.

Pencapaian Timnas U-23 Indonesia menurut pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni sudah luar biasa. "Pencapaian timnas U-23 sudah melebihi ekspektasi. Sebagai debutan, sudah luar biasa bisa mencapai posisi empat besar seperti saat ini," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

Namun timnas Indonesia U-23 harus segera melupakan kekalahan dari Uzbekistan, lanjut Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni. "Tantangan terbesar kita sekarang adalah mengalahkan Irak untuk meraih tiket Olimpiade Paris. Peluang lolos ke Paris cukup terbuka lebar. Secara teknis, Irak tidak sekuat Uzbekistan."

"Soal permainan, Uzbekistan sekelas di atas kita. Lebih rapih kerja samanya, lebih disiplin, dan sangat seimbang saat menyerang maupun bertahan. Irak tidak seperti itu. Permainan mereka kurang terorganisasi dan tidak superior di lapangan tengah. Makanya sempat dikalahkan juga oleh Thailand di fase grup," ungkapnya.

"Untuk mengalahkan Irak, kita perlu benahi pertahanan karena nanti Rizki Ridho tidak bisa main. Bisa dengan menggeser Nathan atau pasang trio bek Ferarri-Justin-Komang. Saya lebih condong Nathan tetap di tengah. Kita perlu kuat dan menguasai lini tengah saat menghadapi Irak agar aliran serangan lebih baik," kata Bung Kus mengenai absennya sang kapten karena kartu merah.

"Kita juga perlu benahi penyelesaian akhir. Pertandingan akan ketat, peluang tidak banyak. Jadi, lebih efektiflah dalam finishing. Semoga Rafael bisa kembali tajam seperti saat melawan Korea Selatan. Pemain lain seperti Witan dan Marselino juga diharapkan lebih pintar memanfaatkan celah di pertahanan lawan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement