Jumat 03 May 2024 08:37 WIB

Menpora Bijak Sikapi Perjuangan Timnas Indonesia U-23

Indonesia U-23 masih punya peluang lolos ke Olimpiade 2024.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (3/5/2024) dini hari.
Foto: ANTARA FOTO/HO-PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (3/5/2024) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 harus merelakan tempat ketiga di Piala Asia U-23 setelah kalah 1-2 melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (3/5/2025) dini hari WIB. Meski demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menilai Garuda Muda tetap layak mendapatkan apresiasi setelah pencapaian yang mereka tunjukkan sejauh ini.

"Kita harus tetap harus bangga dan apresiasi untuk timnas U-23 kita," kata Dito dalam keterangannya, Jumat (3/5/2025).

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong itu sebenarnya memimpin lebih dulu di menit ke-19 lewat gol Ivar Jenner. Namun, Irak mampu menyamakan kedudukan lewat gol Zaid Tahseen di menit ke-27 dalam situasi tendangan sudut. Setelah imbang di waktu normal, Irak memimpin di babak perpanjangan waktu dan mempertahankan keunggulan 2-1 sampai pertandingan berakhir. 

Dito mengakui permainan Marselino Ferdinan dkk cukup mendominasi. Statistik mencatat penguasaan bola Indonesia mencapai 52 persen. Selain itu, tembakan ke gawang yang lebih banyak dilakukan oleh Irak juga selalu berhasil digagalkan oleh Ernando Ari. 

"Tadi bisa kita lihat bagaimana para pemain sangat agresif dan mendominasi serangan juga. Tadi kita juga lihat bagaimana Ernando berkali-kali menghalau tendangan dari pemain Irak," kata dia.

Sebab itu, Dito menegaskan para pemain sudah berjuang dan meminta masyarakat untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia. "Ini saya mengajak juga masyarakat tidak surut untuk tetap mendukung, karena kita masih ada satu pertandingan lagi yang bisa menentukan timnas U-23 ke olimpiade," ujarnya. 

Menurutnya, masyarakat harus realistis dengan kekalahan dari Irak ini. Ia mengakui sejak awal, bertemu dengan Irak memang takkan mudah. Dari segi ranking FIFA pun Irak menempati ranking ke-58, sementara Indonesia ada di ranking 134. Tapi meski perbedaan jauh tersebut, Indonesia bisa memberikan perlawanan bahkan hampir menang.

"Bisa kita lihat bagaimana permainan sangat imbang dan potensi kemenangan timnas kita sangat besar. Dan memang di akhir kita belum mendapat keberuntungan untuk menang, tetapi kita sangat puas dengan melihat cara gameplaynya anak-anak timnas u-23 ini. Jadi mari kita berikan dukungan selalu dan kita optimis karena masih ada satu permainan lagi untuk menentukan kita lolos ke olimpiade atau tidak," kata Dito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement