Ahad 05 May 2024 15:25 WIB

Jorji Minta Maaf Gagal Kalahkan Chen Yufei di Partai Final Piala Uber 2024

Jorji kalah straight game, 7-21, 16-21.

Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi di Piala Uber 2024.
Foto: Dok Humas PBSI
Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi di Piala Uber 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bereaksi setelah final Uber Cup 2024. Ia dan rekan-rekannya takluk 0-3 dari tuan rumah China di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Ahad  (5/5/2024)  siang WIB. 

Gregoria menjadi wakil Indonesia pertama yang berlaga. Ia bertemu andalan China, Chen Yufei. Ia kalah straight game, 7-21, 16-21.

Baca Juga

"Pertama saya mau meminta maaf kepada semua (di dalam)  tim karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini," kata atlet berusia 24 tahun lewat rilis PBSI.

Ia mengalami kesulitan sejak awal. Menurut Gregoria, pada gim pertama, ia sangat tidak nyaman. Itu bisa  kelihatan dari luar lapangan.

Ia mengaku kurang yakin dengan apa  yang mau ditampilkan. Hasilnya berujung kekalahan telak. Lalu pada gim berikutnya, sosok yang akrab disapa Jorji itu mencoba bangkit. 

Pada akhinya ia tetap tumbang. Meski kali ini, perbedaan skornya lebih baik. Namun tetap saja, ia kecewa berat.

"Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua, tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewa rasanya, karena sebenarnya, momen final Piala Uber,  salah satu yang saya nantikan," ujar Gregoria.

Sebelum final, ia banyak mendengar pernyataan positif tentang dirinya. Termasuk di babak empat  besar. Jorji dinilai tampil cukup bagus.

Alhasil, itu sempat membangkitkan harapan dalam dirinya. Jorji berupaya mengulang apa yang telah ditunjukkan. Sayang, asanya belum bisa menjadi kenyataan.

"Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri. Secara fisik, saya tidak  lelah, tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya, lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah," ujar sosok kelahiran Wonogiri  itu.

Pada akhirnya, ia enggan terlarut dalam kekecewaan. Jorji mencoba melihat sisi positif. Tentu ada banyak hal yang bisa dibanggakan.

Setelah sekian lama, Indonesia kembali ke final Uber Cup. Terakhir pada 2008 lalu. Sekitar 16 tahun silam.

"Saya berada di tim yang kompak, yang bisa membangun kerja sama yang bagus. Saya yakin kekompakan itu, yang membuat kami hari ini, ada di sini. Di  final Piala Uber 2024," tutur Gregoria Mariska Tunjung.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement