Selasa 07 May 2024 20:58 WIB

Eks Bek Sayap MU Sebut Setan Merah Harus Punya Skuad Besar untuk Tutupi Krisis Cedera

MU dikalahkan Crystal Palace 0-4 akibat lemahnya koordinasi pertahanan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ekspresi kekecewaan para pemain Manchester United setelah dikalahkan Crystal Palace 0-4 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Ian Walton
Ekspresi kekecewaan para pemain Manchester United setelah dikalahkan Crystal Palace 0-4 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) seharusnya memiliki sumber daya yang cukup besar untuk mengatasi krisis cedera. Itulah pandangan mantan pemain sayap dan bek MU Ashley Young, yang saat ini bermain untuk Everton.

Young dan rekan-rekan setimnya berhasil menghindari degradasi musim ini, meskipun ada pengurangan poin.

Baca Juga

Dia mengatakan di Sky Sports, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB saat United kalah 4-0 dari Crystal Palace,"Saya pikir Anda harus memperhitungkannya. Pemain sisi kiri mereka tidak ada di tim mereka, Anda harus mengganti pemain."

Menurut Young, klub sebesar MU harus memiliki pemain yang siap untuk masuk menggantikan posisi pemain Utama yang cedera. Menuru dia, ada banyak pertandingan yang tidak mungkin terus diisi oleh pemain plihan pertama. Pelatih harus siap dengan opsi cadangan andai pemain Utama absen.

"Namun di situlah ukuran skuad yang Anda miliki. Anda adalah klub kelas dunia yang memiliki pemain-pemain yang bisa masuk dan mengambil peran-peran tersebut. Namun saat ini, pemain-pemain yang absen, itu merupakan kerugian besar bagi mereka," kata Young.

MU terlempar ke posisi delapan klasemen Liga Primer Inggris setelah hanya memetik satu kemenangan dalam lima laga terakhir. MU dipermalukan 0-4 oleh Palace saat bertandang ke Selhurst Park. Dalam laga itu, pelatih Erik ten Hag melakukan pergeseran posisi pemain demi menyiasati pemain cedera, terutama di ini belakang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement