Rabu 08 May 2024 08:24 WIB

Mantan Asisten Pelatih Alex Ferguson Kecam Ten Hag yang Gagal Buat Kemajuan di MU

MU ada di posisi delapan klasemen dan terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan asisten pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, mengecam Erik ten Hag karena tidak membuat kemajuan di Old Trafford. Suasana di kubu MU kembali kelam setelah Setan Merah mengalami kekalahan 0-4 dari Crystal Palace di Selhurst Park, Selas (7/5/2024)dini hari WIB, kekalahan terberat mereka musim ini.

Posisi Erik ten Hag sebagai pelatih MU semakin terancam ketika Setan Merah merosot ke posisi delapan klasemen Liga Primer Inggris. Tekanan meningkat pada pelatih asal Belanda itu. 

Baca Juga

Investor baru Sir Jim Ratcliffe disebut sedang mempertimbangkan akan melakukan perubahan di ruang ganti pada akhir musim.

Rene Meulensteen membantu Sir Alex Ferguson selama enam tahun di Old Trafford dari 2007 sampai 2013. Ia mengeluh karena tidak ada kemajuan yang dicapai oleh mantan klubnya. 

"Sungguh tidak dapat dimengerti apa yang terjadi sekarang. Tidak ada kemajuan apa pun," kata Meulensteen dikutip dari Daily Mail, Rabu (8/5/2024).

Ia mengakui setiap pelatih baru membutuhkan waktu untuk memiliki skuad pilihan sendiri. Jadi, dibutuhkan beberapa periode transfer sebelum mendapatkan pemain yang diinginkan. Menurutnya, seorang pelatih membutuhkan 18 bulan untuk melakukannya dengan benar, agar berada di jalur yang benar.

"Namun sekarang tidak ada lagi optimisme yang tersisa. Tidak ada gaya bermain, budaya klub, atau filosofi. Jika Anda melihat statistik, hal itu tidak masuk akal. Manchester United punya selisih gol minus tiga," kata Rene.

Ten Hag melakukan keajaiban selama 12 bulan pertamanya di Manchester, memenangkan Piala Carabao, maju ke final Piala FA dan membawa klub ke posisi ketiga di papan atas Liga Inggris selama musim debutnya.

Namun, pria berusia 54 tahun itu mengalami tahun kedua yang menyedihkan di klub dengan tersingkirnya United dari Liga Champions pada babak penyisihan grup. Sekarang, MU  terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa tahun depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement