REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk lancar berbahasa Indonesia setelah kurang lebih 4,5 tahun mengarsiteki tim Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan hal ini karena ia hampir pasti berada di Indonesia lebih lama setelah kontraknya menjadi nakhoda tim Garuda akan diperpanjang sampai tahun 2027.
Kontraknya bersama tim Garuda diperpanjang oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir setelah ia memenuhi target pencapaian dengan mencetak sejarah pada Piala Asia 2023 Qatar dan Piala Asia U-23 2024 Qatar tahun ini.
"Mohon maaf saya tidak lancar bahasa Indonesia. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar Bahasa Indonesia karena ke depannya akan berada di Indonesia," kata Shin ketika ditemui Antara pada acara bersama Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Keterbatasan pelatih 53 tahun itu dalam menguasai Bahasa Indonesia sempat mengundang suara miring. Sebab, ini membuat komunikasinya dengan para pemain Indonesia sedikit terganggu karena kendala bahasa, meski sang pelatih memiliki penerjemah pada sosok Jeong Seok-seo dan asisten pelatih Yoo Jae-hoon.
Setelah membawa timnas mencetak sejarah di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23, kini Shin berfokus membawa Garuda untuk mendekati pintu Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada pada Juni untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia.