REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) terus memperluas jaringan di skala internasional. PSSI berencana melakukan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja bertemu Sekjen KNVB, Gijs de Jong. Dua tokoh tersebut berbicara. Hasilnya, seperti yang telah disinggung di atas.
"Kami berdiskusi tentang rencana kerja sama beberapa program antara PSSI dan KNVB," tulis Erick di Instagram resminya, dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Ketum PSSI menjelaskan bentuk kerja samanya. PSSI dan KNVB ingin membuat program pembinaan untuk grasroots sepak bola Indonesia. Kedua kubu mengagendakan kedatangan timnas Belanda, alias ada uji coba dengan pasukan Garuda. Itu mulai dari kelompok senior, junior hingga timnas perempuan yang akan datang secara bergantian di setiap tahun.
Belum berhenti sampai di situ. Berikutnya ada program yang bisa meningkatkan kualitas liga dari segi manajemen. Ini sejalan dengan misi yang sedang digagas PSSI.
Pada intinya, semua bermula pada perkembangan sepak bola Indonesia menuju ke level yang lebih baik. Nampak Erick berpose bersama De Jong. Erick memegang jersey Timnas Belanda. Sebaliknya De Jong memegang kostum Garuda.
View this post on Instagram
Sejumlah warganet merespons dengan menuliskan komentar. Banyak yang mendukung rencana ini.
"Ketum seterusnya aja pak, gak usah pake periode-periode," tulis pemilik akun Fahriarg.
"Menyala pak ketum. Nggak ada capeknya membangun sepak bola Indonesia," tulis pemilik akun ligaindonesia.news.
"Fix nich Indonesia vs Belanda di GBK," akun Tova Zahir Stock menambahkan.
"Pelan-pelan Pak Erick. Baru kali ini pimpinan PSSI memajukan timnas secara ugal-ugalan, ah makin lope ama pack Erick," tulis pemilik akun Sayda Sholi.
"Terima kasih pak Erick Thohir. Sehat selalu untuk pak Erick dan keluarga," tulis pemilik akun Susan Chelsea.
"Sukses selalu pak. Semoga persepakbolaan Indonesia semakin jaya," akun Ivan Dhias, menambahkan.
Masih banyak komentar bernada serupa. Banyak yang menantikan hasil dari kerja sama ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika