REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina agar FIFA menjatuhkan skorsing kepada Israel karena perang yang sedang berlangsung di Gaza. Usulan ini muncul pada Kongres AFC di Bangkok pada Kamis (16/5/2024).
Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyuarakan dukungannya terhadap mosi Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menjelang kongres FIFA pada Jumat (17/5/2024), yang berupaya untuk “mengadopsi sanksi segera dan tepat terhadap tim-tim Israel”.
“AFC hanya sekuat anggotanya dan ketika salah satu menderita, semua anggota lainnya terkena dampaknya,” kata Sheikh Salman kepada para delegasi.
“AFC berdiri bersama dengan PFA, dan kami bergabung dengan mereka dalam mencari solusi efektif terkait sepak bola terhadap keluhan yang diajukan oleh PFA dalam proposal mereka. Adalah tugas kami untuk mendukung Asosiasi Sepak Bola Palestina untuk mencapai resolusi yang cepat dan efektif sesuai dengan aturan, regulasi, dan statuta AFC dan FIFA.”
Proposal tersebut telah dikirim oleh Palestina ke FIFA pada 11 Maret dan akan dibahas dalam pertemuan tahunan badan tersebut setelah ditambahkan ke dalam agenda dengan dukungan dari federasi Aljazair, Yordania, Suriah dan Yaman.
Delegasi AFC mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban serangan Israel di Gaza dan diperlihatkan video yang diproduksi oleh PFA yang menyoroti kehancuran yang disebabkan oleh pasukan Israel.
Gaza telah dihancurkan oleh pemboman yang hampir terus-menerus. Presiden FIFA Gianni Infantino menyinggung masalah ini dalam sambutannya kepada para delegasi saat ia menyerukan persatuan dalam upaya menangani masalah, baik di dalam maupun di luar olahraga.
“Kita semua menderita atas apa yang terjadi di Palestina. Kita berdoa untuk para ibu yang kehilangan anak-anak mereka dan kita berdoa untuk para ibu yang kehilangan anak-anak mereka di mana pun di dunia,” katanya.
“Sepak bola hanya bisa berbuat sedikit karena untuk mengubah situasi tragis di mana pun di dunia, yang bisa kita lakukan hanyalah menunjukkan persatuan karena sepak bola adalah yang menyatukan semua orang.”