REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta menunjuk kembali Youbel Sondakh sebagai pelatih kepala untuk menangani klub dari pekan ke-12 Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam laman IBL, Kamis (16/5/2024), keputusan itu diambil setelah manajemen Satria Muda memutuskan kerja sama dengan pelatih asal Spanyol Manuel Pena Garces.
"Tentu bukan keputusan mudah bagi kami, karena coach Manu adalah pelatih dan pribadi yang baik. Keputusan ini murni karena hasil evaluasi kami dari manajemen terhadap perjalanan Satria Muda musim ini," kata Direktur Manajer Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu.
Ia membeberkan, Manu tidak memenuhi harapan manajemen, karena hanya mencetak rekor 9 menang dan 6 kalah (9-6) hingga pekan ke-11 IBL. Jika dilihat dari perjalanan Satria Muda musim ini, lanjut dia, mungkin jadi yang terburuk dalam sejarah tim.
Satria Muda harus menelan kekalahan dari tim-tim yang biasanya ada di papan bawah, seperti Satya Wacana Salatiga, Rajawali Medan, dan bahkan tim debutan baru di IBL, Kesatria Bengawan Solo.
Ditambah, enam kekalahan dalam 15 pertandingan juga bukan hasil yang bagus untuk tim langganan juara seperti Satria Muda. Untuk melanjutkan sisa pertandingan musim ini, manajemen berharap kepada Youbel yang sebelumnya berposisi sebagai associate coach di dalam tim.
"Karena waktu yang singkat, kami merasa pilihan terbaik adalah kembali ke Youbel. Selain karena dia sudah mengerti tim ini luar-dalam, dia juga pelatih kami dalam beberapa tahun terakhir. Jadi kami yakin Youbel adalah sosok yang tepat untuk saat ini," ujar dia.
Terdekat, Satria Muda bertanding melawan Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, pada Sabtu (18/5/2024).
Laga itu menandai kembalinya Youbel Sondakh sebagai head coach Satria Muda.