Senin 20 May 2024 14:29 WIB

Terdepak dari Ferrari karena Kedatangan Hamilton, Pembalap F1 Ini Santai

Ferrari sudah sepak menggunakan jasa Hamilton musim depan.

Ferrari driver Carlos Sainz of Spain steers his car during the Chinese Formula One Grand Prix at the Shanghai International Circuit, Shanghai, China, Sunday, April 21, 2024.
Foto: AP Photo
Ferrari driver Carlos Sainz of Spain steers his car during the Chinese Formula One Grand Prix at the Shanghai International Circuit, Shanghai, China, Sunday, April 21, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, IMOLA -- Pembalap Ferrari Carlos Sainz mengaku tidak ingin terburu-buru memutuskan seperti apa masa depannya di Formula 1 musim 2025, mengingat hingga kini ia masih belum memiliki tim baru untuk ia masuki tahun depan.

Seperti diketahui sebelumnya, tempat Sainz di Ferrari digeser Lewis Hamilton yang hengkang dari Mercedes. Hamilton akan membela tim “kuda jingkrak” bersama dengan Charles Leclerc musim mendatang.

Baca Juga

“Ketika saya memiliki keputusannya, Anda (media) akan tahu. (Pengumuman) Saya kira masih nanti, (keputusan final) itu tidak bisa bergerak dengan cepat,” ungkap Sainz, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (20/5/2024). 

Juara Grand Prix Australia 2024 itu masih belum memberikan isyarat mengenai tim yang akan ia bela musim depan. Padahal, bursa transfer pembalap untuk tahun 2025 sudah bergerak dengan cukup dinamis.

Beberapa di antaranya adalah Nico Hulkenberg yang pindah dari Haas ke Kick Sauber, diumumkan tepat sebelum Grand Prix Miami, lalu menjelang balapan Grand Prix Emilia-Romagna, Alexander Albon mengumumkan telah menandatangani perpanjangan kontrak multi-tahun dengan Williams.

Untuk saat ini, Sainz mengatakan fokus untuk menjalani sisa musim 2024 bersama Ferrari. Pada Grand Prix Emilia-Romagna akhir pekan lalu, Sainz finis di posisi kelima, sementara Leclerc finis di posisi ketiga.

Saat ditanya mengenai potensi Ferrari untuk mengalahkan Red Bull dan McLaren pada musim ini, pembalap asal Spanyol itu mengatakan semuanya bergantung pada kondisi trek tempat mereka berlomba.

“Saya masih berpikir ini akan bergantung pada trek. Miami adalah trek yang lebih cocok untuk (kami), mobil kami terasa kembali normal, sementara di China terasa sangat tidak bagus, jadi saya pikir penampilan kami akan sangat bergantung pada trek,” kata Sainz.

Setelah naik podium pada tiga putaran pembuka musim yang ia ikuti, termasuk kemenangannya di Grand Prix Australia, Sainz mengakhiri tiga balapan terakhir di posisi kelima.

Ia pun saat ini duduk di posisi kelima di klasemen sementara dengan 83 poin, sejajar dengan Lando Norris di posisi keempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement