Senin 20 May 2024 17:37 WIB

Ringkasan Kiprah 20 Klub di Liga Primer Inggris Musim 2023/2024 (Bagian 1)

City unggul dua poin dari Arsenal di posisi kedua.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain Burnley bersama manajer Vincent Kompany berdiri sedih setelah mereka dipastikan terdegradasi, usai pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Burnley, di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu 11 Mei 2024.
Foto: Adam Davy/PA via AP
Para pemain Burnley bersama manajer Vincent Kompany berdiri sedih setelah mereka dipastikan terdegradasi, usai pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Burnley, di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu 11 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City memenangi gela juara Liga Primer Inggris untuk kali keempat berturut-turut pada Ahad (1/5202). City unggul dua poin dari Arsenal di posisi kedua. 

Di papan bawah, Luton Town menyusul Burnley dan Sheffield United Kembali ke Divisi Championship. Performa yang buruk ditambah sejumlah keputusan yang tak memihak mereka pada laga penting berkontribusi terhadap kegagalan bertahan di kompetisi teratas Inggris.

Baca Juga

Berikut ringkasan performa 20 klub Liga Primer Inggris, berdasarkan urutan posisi terbawah bagian pertama:

20. Sheffield United 

Musim yang buruk membuat The Blades dicap sebagai salah satu tim Liga Primer terburuk sepanjang masa dan kembali turun ke Championship tanpa perlawanan.

Kekalahan 5-1 dari Newcastle United pada 27 April silam memastikan degradasi yang tak terhindarkan. Sheffield mencapai titik terendah baru pada 4 Mei ketika mereka menjadi tim pertama Liga Primer yang kebobolan 100 gol dalam satu musim dari 38 pertandingan.

Paul Heckingbottom menjadi manajer pertama liga yang menjadi korban musim ini ketika ia dipecat pada 5 Desember. Namun kembalinya Chris Wilder berdampak kecil, tak mampu mencegah the Blades turun. Namun, ia kemungkinan akan memimpin pembangunan kembali tim di Bramall Lane mengejar tiket promosi musim depan. 

19. Burnley 

The Clarets memenangkan promosi kembali ke Liga Primer Inggris dengan rekor tujuh pertandingan tersisa di Divisi Championship musim lalu. Namun Liga Primer Inggris punya kualitas berbeda. Pasukan Vincent Kompany terdegradasi dengan satu pertandingan tersisa.

Sempat ada harapan bertahan, tapi kekalahan 2-1 dari Tottenham Hotspur memastikan degradasi. Kompany berjanji kepada para penggemar setelah pertandingan bahwa, mereka akan mengalami masa-masa indah lagi.

Masa depan Kompany bersama tim tidak pasti karena beberapa orang mengkritik gaya sepak bola menyerangnya. Gaya ini bekerja dengan baik di Divisi Championship, tapi terbukti bukan pilihan sempurna di Liga Primer Inggris musim ini.

18. Luton Town 

Hanya sedikit yang memberi Luton banyak harapan untuk bertahan pada musim pertama mereka di divisi teratas selama lebih dari 30 tahun. Meski langsung turun, tim asuhan Rob Edwards mendapatkan banyak rasa hormat.

Setelah kalah dalam empat pertandingan pertama mereka, Luton bangkit dengan performa bagus pada tahun baru, membuat mereka bermimpi untuk tetap bertahan.

Namun, cedera yang menimpa pemain-pemain kunci seperti Albert Sambi Lokonga sangat memukul. Meski terus memainkan sepak bola yang apik melawan beberapa klub besar, rentetan satu kemenangan dalam 17 pertandingan sejak awal Februari memastikan nasib mereka.

Dengan stadion baru di depan mata dan Edwards yang mengesankan sebagai pelatih, masa depan Luton terlihat bagus.

17. Nottingham Forest 

Musim yang penuh kerja keras menjadi lebih menantang dengan pengurangan empat poin karena melanggar Peraturan Keuntungan & Keberlanjutan Liga Primer Inggris. Forest secara matematis tidak aman hingga hari terakhir.

Setelah berjuang menghindari degradasi pada musim pertama mereka kembali ke kasta tertinggi pada musim 2022/2023, Forest diharapkan akan terus melaju. Namun 20 kekalahan dalam 38 pertandingan terlalu banyak dan satu kemenangan dalam 13 pertandingan menyebabkan pemecatan manajer yang sangat dicintai, Steve Cooper, tepat sebelum Natal.

Forest memiliki rata-rata 0,82 poin per game hingga saat itu dan menunjuk Nuno Espirito Santo dari Portugal untuk memimpin. Segalanya menjadi sedikit lebih baik, 21 pertandingan berikutnya menghasilkan 1,05 poin per pertandingan dan tim tertatih-tatih ke tempat aman.

Klub sangat marah atas beberapa penampilan wasit sepanjang musim dan postingan media sosial yang keliru setelah kekalahan di Everton menyebabkan tuduhan pelanggaran dan akhirnya pengunduran diri konsultan wasit Forest, Mark Clattenburg.

16. Brentford 

Brentford bertahan dengan cukup nyaman pada akhirnya tetapi hanya setelah nyaris mendekati zona degradasi pada musim yang sulit dengan cedera pemain yang berdampak buruk.

Kesembilan musim lalu, ketika mereka bekerja keras untuk finis di depan rival London barat Chelsea dan Fulham, musim ketiga The Bees di Premier League lebih menantang.

Kiper David Raya bergabung dengan Arsenal pada awal musim. Penyerang Inggris Ivan Toney tidak bisa bermain hingga Januari setelah larangan delapan bulan karena pelanggaran taruhan. Bryan Mbeumo absen berbulan-bulan setelah operasi pergelangan kaki.

Rico Henry mengalami cedera lutut pada pertandingan kelima musim ini. Adapun Ben Mee absen pada bulan Februari karena patah pergelangan kaki, bergabung dengan Ethan Pinnock dan Aaron Hickey dalam daftar pemain bertahan yang cedera.

"Sekarang keseluruhan empat bek kami dari musim lalu keluar," keluh manajer Thomas Frank pada bulan Maret.

Meski tampil menonjol sebagai tim yang tidak mampu mempertahankan keunggulan, Brentford masih berhasil mengalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge dan Fulham 3-0 di Craven Cottage.

 

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement