REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mendakwa gelandang West Ham United Lucas Paqueta atas empat dugaan pelanggaran peraturan taruhan. Dakwaan ini diumumkan pada Kamis (23/5/2024).
Pemain Brasil berusia 26 tahun itu ditudih dengan sengaja berusaha menerima kartu kuning selama empat pertandingan Liga Primer Inggris pada tahun 2022 dan 2023.
"Diduga bahwa dia (Paqueta) secara langsung berusaha mempengaruhi... pertandingan-pertandingan ini dengan sengaja berusaha menerima kartu dari wasit untuk tujuan yang tidak pantas, yaitu mempengaruhi pasar taruhan agar satu orang atau lebih mendapat keuntungan dari taruhan," demikian bunyi pernyataan FA tersebut, dikutip Reuters.
Paqueta, yang memiliki waktu hingga 3 Juni 2024 untuk menanggapi tuduhan tersebut, membantah melakukan kesalahan. “Saya sangat terkejut dan kesal karena FA memutuskan untuk mendakwa saya,” katanya dalam pernyataan di Instagram dan X.
Ia mengungkapkan telah bekerja sama dalam setiap langkah penyelidikan FA selama sembilan bulan. Paqueta mengeklaim sudah memberikan semua informasi yang ia punya.
"Saya menyangkal seluruh tuduhan dan akan berjuang sekuat tenaga untuk membersihkan nama saya. Karena proses yang sedang berlangsung, saya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," tegasnya.
West Ham mengakui telah menerima pemberitahuan soal dakwaan tersebut. Manajemen the Hammers mendukung penuh Paqueta.
“Klub akan terus berdiri dan mendukung pemain selama proses berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut hingga masalah ini selesai,” kata West Ham dalam sebuah pernyataan.
Berikut empat pertandingan yang dicurigai...
Jika terbukti bersalah, pemain yang masuk dalam skuad Brasil untuk Copa America 2024 ini berpeluang mendapatkan hukuman larangan bermain panjang seperti Ivan Toney atau Sandro Tonali.