Sabtu 25 May 2024 21:24 WIB

Didepak Barcelona, Xavi Tulis Surat Perpisahan Panjang Lebar

Total dua setengah tahun, Xavi menjadi juru taktik El Barca.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden FC Barcelona Joan Laporta dan Xavi Hernandez.
Foto: EPA-EFE/Alejandro García
Presiden FC Barcelona Joan Laporta dan Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Selesai sudah petualangan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona. Manajemen Blaugrana baru saja memecatnya.

Total dua setengah tahun, Xavi menjadi  juru taktik El Barca. Ia berperan penting membawa Raksasa Katalan ke tangga juara La Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol musim lalu. Sayang, pada edisi 2023/24, El Barca gagal meraih trofi di berbagai kompetisi.

Baca Juga

Xavi menerima semua keputusan ini dengan tenang. Ia mengucapkan terima kasih untuk semua elemen di klub tersebut. Selamanya, ia tetap legenda hidup Barcelona.

Ia mantan kapten Blaugrana. Saat masih aktif bermain, ia meraih segalanya ketika memimpin klub tersebut di medan pertempuran. Namun dunia kepelatihan, menyajikan cerita sedikit berbeda.

Pada akhirnya inilah yang terjadi. Ia lantas menuliskan surat perpisahan. Masih ada laga journada ke-38 La Liga antara Sevilla versus Barcelona. Duel Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (27/5/2024) dini hari WIB itu akan menjadi penggung terakhir Xavi sebagai entrenador Raksasa Katalan.

"Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub yang juga menjadi bagian hidup anda, tapi saya sangat bangga, setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti yang sudah seperti keluarga kedua."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan kasih sayang mereka, yang selalu berada di sisi saya dan menunjukkan cinta yang sama kepada saya setiap saat," tulis Xavi di instagramnya, dikutip dari Football Espana, Sabtu  (25/5/2024).

Setelah musim ini berakhir, ia mengaku akan kembali ke setelah awal. Ia balik lagi memposisikan diri sebagai penggemar Barcelona di tribun. Baik itu di Stadion yang sedang mereka pakai saat ini, maupun di Camp Nou nantinya.

"Karena sebelum saya menjadi pemain atau pelatih, saya adalah penggemar Barcelona dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub ini," ujar Xavi.

Ia merasa baru saja bekerja dengan sekelompok pemain dan staf yang hebat. Ia berterima kasih kepada semuaanya. Ia menyinggung pencapaian mereka musim lalu.

"Musim ini segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami, namun kami membiarkannya berlalu dan membantu menumbuhkan generasi baru pesepakbola muda La Masia yang menginspirasi seluruh fans Barcelona."

"Terima kasih banyak untuk semuanya. Kepada para penggemar, para pemain, staf, karyawan klub, Presiden, Dewan Direksi, direktur olahraga, media dan semua orang yang telah berbagi perjalanan dengan saya selama dua setengah  musim ini," ujar Xavi.

Ia mendoakan yang terbaik untuk  Barcelona. Selalu dan selamanya klub tersebut ada di dalam hatinya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement