REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Hansi Flick diprediksi akan menjadi pelatih anyar Barcelona. Ia menggantikan Xavi Hernandez.
Xavi resmi dipecat. Barca butuh suasana baru. Flick kandidat utama sebagai suksesor legenda hidup klub tersebut.
Pengumumannya menyusul. Masih ada pembicaraan di tahap akhir. Sekitar pekan depan, semua bakal terlihat lebih jelas.
Jika Flick datang, tentu ada perubahan. Terutama di sisi amunisi. Barcelona sudah sering dikaitkan dengan Joshua Kimmich.
Kebetulan, Kimmich mantan anak asuh Flick. Mereka pernah bekerja sama di Bayern Munchen. Kolaborasi para jawara tersebut, menghasilkan semua gelar untuk FC Bayern.
"Menurut Sport, Deco dan Flick sepakat bahwa gelandang FC Bayern itu harus menjadi target prioritas untuk memperkuat posisi pivot (penghubung antar lini) pada musim panas ini," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Sabtu (25/5/2024).
El Barca optimistis, masuknya Flick membantu mereka dalam 'merayu' Kimmich. Apalagi, kontrak sang gelandang bersama Munchen, tersisa setahun lagi. Hanya sampai musim panas 2025.
Itu bisa memengaruhi harga pemain. Blaugrana berharap kedua kubu sepakat di angka kurang dari 40 juta euro (Rp 696 miliar). Dalam beberapa pekan ke depan, Die Roten masih ingin memperbaharui kerja sama dengan andalan mereka itu.
Sebelum terfokus pada isu Kimmich, penikmat sepak bola masih berbicara seputar pemecatan Xavi. Para penggemar merespon tindakan Presiden Joan Laporta. Beberapa melihat Laporta seperti tidak menghormati legenda.
Mereka berharap minimal ada cara yang lebih baik. Entah itu melalui penghormatan secara masif dari klub. Namun semua sudah terjadi.
Xavi lantas menuliskan surat perpisahan. Masih ada laga journada ke-38 La Liga antara Sevilla versus Barcelona. Duel Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (27/5/2024) dini hari WIB itu akan menjadi penggung terakhirnya sebagai entrenador Raksasa Katalan.
"Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub yang juga menjadi bagian hidup anda, tapi saya sangat bangga, setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti yang sudah seperti keluarga kedua."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan kasih sayang mereka, yang selalu berada di sisi saya dan menunjukkan cinta yang sama kepada saya setiap saat," tulis Xavi di instagramnya, dikutip dari Football Espana, Sabtu (25/5/2024).
Setelah musim ini berakhir, ia mengaku akan kembali ke setelan awal. Ia balik lagi memposisikan diri sebagai penggemar Barcelona di tribun. Baik itu di Stadion yang sedang mereka pakai saat ini, maupun di Camp Nou nantinya.
"Karena sebelum saya menjadi pemain atau pelatih, saya adalah penggemar Barcelona dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub ini," ujar Xavi.
Ia merasa baru saja bekerja dengan sekelompok pemain dan staf yang hebat. Ia berterima kasih kepada semuaanya. Ia menyinggung pencapaian mereka musim lalu. Ia membawa Barca menjadi jawara La Liga dan Piala Super Spanyol edisi 2022/23.
"Musim ini segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami, namun kami membiarkannya berlalu dan membantu menumbuhkan generasi baru pesepakbola muda La Masia yang menginspirasi seluruh fans Barcelona."
"Terima kasih banyak untuk semuanya. Kepada para penggemar, para pemain, staf, karyawan klub, Presiden, Dewan Direksi, direktur olahraga, media dan semua orang yang telah berbagi perjalanan dengan saya selama dua setengah musim ini," ujar Xavi.
Ia mendoakan yang terbaik untuk Barcelona. Selalu dan selamanya klub tersebut ada di dalam hatinya.