REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menilai fakta tergabung satu grup dengan Vietnam di Piala AFF 2024 sama sekali tidak menimbulkan beban bagi dirinya. Indonesia dan Vietnam sama-sama menghuni Grup B bersama Filipina, Myanmar, dan Laos, berdasarkan hasil undian grup pada 21 Mei.
“Untuk drawing AFF kita satu grup dengan Vietnam, saya juga berpikir kalau Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia merupakan tim yang berpotensi lolos ke empat besar. Untuk itu saya akan semaksimal mungkin dalam persiapannya. Grup kita bagus, jadi tidak ada beban,” kata Pelatih Shin saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Lapangan latihan ABC, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Selama melatih timnas Indonesia sejak 2019, Shin belum pernah membawa tim Garuda berjaya di level Asia Tenggara. Prestasi terbaik pelatih asal Korea Selatan itu adalah menduduki posisi kedua pada Piala AFF 2020.
Saat ditanya seberapa penting turnamen Piala AFF, Shin secara diplomatis menjawab bahwa sepak bola Indonesia mestinya sekarang menatap ke level yang lebih tinggi.
“Jujur tidak tahu (seberapa penting Piala AFF), tapi yang pasti AFC lebih besar dari AFF. Saya mohon kepada semua pihak jangan terkurung hanya di Piala AFF saja tapi ya kita majukan diri kita, lebih majukan diri supaya kita bisa melihat yang lebih besar seperti AFC atau FIFA,” tegas Shin.
Selain Piala AFF 2024 yang baru akan dimainkan pada akhir tahun, Shin juga masih mengurus timnas untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, timnas Indonesia berpeluang lolos ke putaran ketiga yang akan mulai bergulir pada 5 September. Sementara itu, Piala AFF 2024 akan dimainkan mulai 23 November sampai 21 Desember.
Dengan jeda waktu yang singkat antara kedua turnamen itu, terdapat peluang untuk membentuk dua tim nasional. Namun, untuk saat ini, Shin belum dapat mengonfirmasinya.
“Untuk masalah bentuk dua tim atau tetap seperti ini, ya mungkin harus diskusi dulu dengan Pak Erick, Ketua Umum PSSI saat ini. Jadi kita diskusi dulu baru akan diumumkan bagaimana,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika