Ahad 01 Aug 2021 22:52 WIB

China Tetap Memimpin Perolehan Medali Olimpiade, AS Kedua

AS menyalip Jepang di posisi kedua klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo.

Sprinter Italia Lamont Marcel Jacobs (kanan) memacu langkahnya dalam final 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Ahad (1/8/2021). Lamont Marcel Jacobs meraih medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 9,80 detik.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sprinter Italia Lamont Marcel Jacobs (kanan) memacu langkahnya dalam final 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Ahad (1/8/2021). Lamont Marcel Jacobs meraih medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 9,80 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kontingen China tetap memimpin di puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 selepas rangkaian kompetisi hari Ahad (1/8). Sementara, Amerika Serikat (AS) menyalip tuan rumah Jepang di posisi kedua.

Sepanjang Ahad, China meraih tiga medali emas tambahan melalui Shi Tingmao di nomor loncat indah papan 3 meter putri, Gong Lijiao di tolak peluru putri, dan Chen Yu Fei yang berjaya di bulutangkis tunggal putri. China kini memimpin klasemen dengan koleksi 24 medali emas, 14 perak dan 13 perunggu.

Baca Juga

Posisi kedua kini diduduki AS yang memiliki 20 medali emas, 23 perak dan 16 perunggu, menyalip Jepang yang sepanjang Ahad gagal menambah emas. AS menjadi satu dari dua negara yang meraup empat medali emas tambahan sepanjang Ahad lewat renang gaya bebas 50m putra, gaya bebas 1500 meter putra, gaya ganti estafet 4x100 meter putra dan golf stroke perorangan putra.

Negara lain yang meraih empat medali emas tambahan adalah Australia melalui renang gaya bebas 50m putri, gaya ganti estafet 4x100m, selancar angin dinghy satu orang laser radial putri dan BMX freestyle putra. Atas raihan itu, Australia naik ke posisi keempat klasemen menggusur ROC/Rusia yang pada Ahad hanya memperoleh satu tambahan emas lewat ganda campuran tenis Anastasia Pavlyuchenkova/Andrey Rublev.

Australia kini mengoleksi 14 medali emas, tiga perak dan 14 perunggu di atas Rusia yang mengoleksi 12 emas, 19 perak dan 13 perunggu. Sementara itu, keberhasilan Marcell Jacobs menyabet medali emas lari 100 meter putra membuat kontingen Italia kembali masuk ke 10 besar klasemen dan menduduki urutan kesembilan dengan total empat emas, delapan perak dan 15 perunggu. Kontingen Indonesia yang belum beranjak dari raihan satu medali perak dan dua perunggu turun lagi ke posisi ke-57 klasemen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement