Jumat 24 Sep 2021 17:52 WIB

Lampard Ungkap Alasan Lepas Fikayo Tomori ke AC Milan

Frank Lampard tak punya pilihan selain mempersilakan Tomori pergi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Fikayo Tomori dari AC Milan.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Fikayo Tomori dari AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard, menceritakan alasannya melepas Fikayo Tomori ke AC Milan saat masih menangani the Blues. Ia mengakui eks anak buahnya memiliki kualitas, namun ia menyebut tak punya pilihan selain mempersilakan Tomori pergi.

"Saat itu situasinya sangat sulit karena kami terlalu banyak memiliki gelandang tengah. Saya sangat ingin membantunya, tapi saya tidak yakin dia akan paham," kata Lampard seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (24/9).

Lampard menegaskan dirinya memahami situasi yang dihadapi Tomori ketika tak mendapat tempat di sebuah klub sehingga harus pindah ke tim lain. Namun, ia sengaja membiarkan sang pemain pergi agar lebih berkembang.

Lampard pun memuji performa Tomori ketika dipinjamkan ke Derby County hingga berhasil menarik minat AC Milan. Selain itu, Lampard juga memuji performa Mason Mount yang sempat menjadi pemain andalannya.

"Mereka membawa banyak energi dan antusiasme bagi kami. Saya juga sadar sempat meragukan skuad ini. Padahal mereka memiliki kualitas dan profesionalitas yang tinggi," jelas Lampard."Saya sangat bangga dengan Mason Mount. Kualitasnya, etikanya, dan hal lain yang dia bawa saat berlatih menjadikannya spesial. Dia berhasil membangun ceritanya sendiri dan saya hanya menjadi bagian dari dirinya. Fikayo (Tomori) juga hebat karena bisa berkembang dari musim ke musim."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement