Selasa 02 Nov 2021 17:10 WIB

Menjawab Tantangan Bobotoh, Skuad Persib Bisa?

Persib berambisi untuk menyapu bersih seri kedua dengan kemenangan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Rombongan tim Persib Putri bersama bobotoh melakukan pawai di ruas Jalan Raya Cibereum, Kota Cimahi, Ahad (29/12).
Foto: Abdan Syakura
Rombongan tim Persib Putri bersama bobotoh melakukan pawai di ruas Jalan Raya Cibereum, Kota Cimahi, Ahad (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus mengawali seri kedua dengan tekanan suporter, Bobotoh. Bobotoh beberapa kali melakukan demo karena tim mencatatkan empat kali hasil imbang dari enam pertandingan perdana mereka.

Bahkan petisi dari perwakilan Bobotoh pun harus ditandatangani oleh manajemen untuk menuntut prestasi Persib di seri kedua ini. Hasilnya, Persib pun menang di empat pertandingan dari lima laga di seri kedua.

Persib akan menutup seri kedua dengan bertemu Persela Lamongan pada Kamis (4/12) mendatang. Persib pun berambisi untuk menyapu bersih seri kedua dengan kemenangan.

"Kami selalu optimis di setiap pertandingan meski hasilnya bisa menang, imbang, atau kalah. Tapi sejauh ini kami telah melakukan hal yang tepat hingga sepuluh pertandingan," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts pada Sabtu (30/10) lalu.

 

Robert mengaku tidak mudah untuk menjalani seri kedua ini mengingat Persib tidak pulang ke Bandung setelah pertandingan seperti yang dilakukannya pada seri pertama. Untuk itu, hasil sapu bersih kemenangan di seri kedua bisa membayar jerih payah dan kerja keras tim.

"Rasa lelah dan jenuh mulai terlihat, tapi kami paham ini bagian dari profesi dan harus bisa mengatasi ini karena liga harus berjalan dengan situasi (pandemi ini)," kata Robert.

Persib sendiri melakukan rotasi di seri kedua ini dengan mengganti pemain di full back mereka. Dimana Supardi yang mengalami cedera di seri kedua ini digantikan oleh Henhen Herdiana dan Zalnando mengganti peran Ardi Idrus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement