Jumat 01 Apr 2022 14:40 WIB

De Gea Dilaporkan Kecewa dengan Keputusan Enrique

De Gea memang tidak lagi menjadi pilihan utama timnas Spanyol

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Penjaga gawang Manchester United David de Gea memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St. James Park di Newcastle, Inggris, Senin, 27 Desember 2021.
Foto: AP/Jon Super
Penjaga gawang Manchester United David de Gea memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St. James Park di Newcastle, Inggris, Senin, 27 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penjaga gawang asal Spanyol, David de Gea, dilaporkan merasa terganggu dan kecewa dengan keputusan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, saat menentukan skuad La Furia Roja yang tampil di dua laga ujicoba.

De Gea tidak dipanggil memperkuat skuad La Furia Roja di laga kontra Albania dan Islandia. Enrique lebih memilih memanggil penjaga gawang Athletic Bilbao, Unai Simon, kiper West Bromwich Albion, Robert Sanchez, dan penjaga gawang Brentford, David Raya.

Eks pelatih Barcelona itu mencoret nama De Gea, yang tidak pernah absen memperkuat timnas Spanyol sejak putaran final Piala Eropa 2020. Penjaga gawang Manchester United itu pun kecewa dengan keputusan Enrique tersebut.

Bahkan, De Gea dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk tidak lagi menjawab panggilan memperkuat timnas Spanyol selama Enrique masih berada di kursi pelatih.

''Dea Gea frustasi, kecewa, dan terganggu dengan keputusan Enrique tersebut. Kondisi ini mulai menimbulkan keraguan soal kelanjutan kiprah De Gea bersama timnas Spanyol, apapun peran yang akan diberikan, baik penjaga gawang utama ataupun sebagai pelapis,'' tulis laporan AS seperti dilansir Daily Mail, Jumat (1/4).

Enrique sebenarnya sempat menghubungi De Gea terkait pencoretan namanya di skuad La Furia Roja di dua laga tersebut. Kabarnya, Enrique berencana memberikan kesempatan pada penjaga gawang yang lebih muda untuk bisa tampil memperkuat La Furia Roja.

Namun, De Gea dilaporkan kurang puas dan tidak cukup yakin dengan alasan yang diungkapkan eks pelatih AS Roma tersebut. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu merasa tidak ada alasan yang benar-benar kuat untuk mencoretnya dari daftar pemain La Furia Roja, meski hanya tampil di laga persahabatan.

Sejak terakhir kali tampil sebagai starter di laga kontra Ukraina pada Oktober 2020, De Gea memang tidak lagi menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang La Furia Roja.

Posisi utama penjaga gawang La Furia Roja menjadi milik Unai Simon. De Gea cenderung menjadi pelapis kiper berusia 24 tahun tersebut. Pun saat La Furia Roja tampil di putaran final Piala Eropa 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement