REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Frederikus Bata
Situasi dunia semakin membaik seiring meredanya pabdemi, tak terkecuali di Indonesia. Situasi di tanah air, nyaris seperti biasanya. Hanya saja, beberapa kebiasaan yang dilakukan saat keadaan belum kondusif, masih sering terlihat.
Salah satunya yakni keharusan melakukan tes antigen. Tidak banyak yang masih mewajibkan hal ini. Tapi ada sejumlah kegiatan, tetap menjadikannya sebagai syarat masuk untuk peserta.
Itu termasuk turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022. Kebetulan, saya mendapat kepercayaan dari kantor untuk meliput ajang tersebut. Sebelum bertugas, saya harus menjalani tes antigen.
Tapi selebihnya, tak ada pembatasan layaknya suasana pandemi. Para penonton membludak memenuhi Istora, Senayan. Dalam pandangan saya, turnamen itu berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Bicara tentang kompetisi olahraga, negara kita memasuki periode super sibuk sepanjang tahun ini hingga tahun depan. Indonesia dipercayakan menjadi tuan rumah beberapa agenda. Bagi saya, ini semacam berkah setelah beberapa bulan lalu, masyarakat lebih banyak terkurung di rumah.
Kini bisa menikmati apa saja sesuai selera. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Semua ada di depan mata.
Khusus bulu tangkis, tanah air menggelar enam turnamen pada 2022. Dua ajang BWF World Tour sudah berlangsung pada bulan ini, yakni Indonesia Masters super 500 dan Indonesia Open (Super 1000). Berikutnya masih ada agenda Indonesia Masters super 100. Sisanya, tiga turnamen International Challenge.
Beralih ke basket. Pada 12 hingga 24 Juli 2022, Piala Asia Basket (FIBA Asia Cup), dimainkan di Indonesia. Rencananya akan digelar di Istora, Senayan.
Sebuah kesempatan menarik bagi penggemar cabang olahraga tersebut. Indonesia berada di Grup A. Derrick Michael Xzavierro dan rekan-rekan bersaing dengan Arab Saudi, Yordania, dan Australia.
Sebelum mentas di ajang tersebut, anak asuh Milos Pejic-Rajko Toroman berlaga di Kualikasi Piala Dunia FIBA 2023. Skuat merah putih akan menghadapi Arab Saudi dan Yordania, pada 1 Juli dan 4 Juli 2022. Jadi semacam tes event jelang Piala Asia.
Masih di bulan Juli, negara kita juga dipercayakan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola. Jelas, cabor ini salah satu favorit masyarakat tanah air. Bakal ada agenda Piala AFF U-19 dari tanggal 2 hingga 15 Juli 2022.
Dua stadion menjadi venue event ini. Pertama, Patriot Candrabhaga Stadium. Kemudian GBK Madya Stadium.
Pada akhir Juli 2022, ada agenda ASEAN Para Games. Ajang tersebut berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Pesta Olahraga untuk atlet-atlet berkebutuhan khusus.
Berlanjut ke tahun depan. Terdapat dua turnamen bergengsi yang dimainkan di Indonesia pada 2023. Pertama Piala Dunia FIFA U-20.
Ajang tersebut digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni. Kemudian Piala Dunia Basket. FIBA Basketball World Cup digelar pada 25 Agustus sampai 10 September 2023.
Masih banyak agenda rutin tahunan yang di mana Indonesia mendapat jatah tuan rumah. Itu termasuk turnamen BWF World Tour Indonesia Masters dan Indonesia Open (bulu tangkis). Kemudian MotoGP Mandalika.
Artinya, masyarakat tanah air memiliki banyak pilihan untuk menikmati para atlet kelas dunia berlomba. Ini bisa menjadi penyeimbang di tengah ancaman krisis ekonomi global akibat ketegangan di Eropa Timur. Minimal, ada saluran lain yang berpotensi menghadirkan euforia dan energi positif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
