Jumat 27 Jan 2023 22:14 WIB

Jelang Vs Arsenal di Piala FA, Guardiola Bicara Kunci Sukses Jadi Pelatih Hebat

Guardiola mengaku perlu belajar lebih banyak di setiap situasi yang sedang dialami.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Didi Purwadi
Reaksi Pep Guardiola pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Manchester, Inggris,  Jumat, (20/1/2023) dini hari.
Foto: EPA-EFE/Andrew Yates
Reaksi Pep Guardiola pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Manchester, Inggris, Jumat, (20/1/2023) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan bentrok melawan Arsenal pada putaran keempat Piala FA 2022/2023 di Etihad Stadion, Manchester, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB nanti. Jelang laga tersebut, pelatih Manchester City Pep Guardiola berbicara bagaimana ia bisa tetap berada di level atas di panggung kulit bundar dunia.

Entrenador Spanyol tersebut percaya cara untuk tetap berada di puncak permainan sepak bola adalah beradaptasi. ''Pengaruh terbesar saya adalah Johan Cruyff, tapi banyak hal yang saya pelajari. Salah satunya ketika di Jerman, belajar dari ketersediaan Philipp Lahm dan David Alaba," kata Guardiola, seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (27/1/2023).

Guardiola mendominasi sepak bola Inggris sejak mendarat ke klub asal kota pelabuhan Manchester pada 2016. Tak butuh lama, ia sukses mempersembahkan empat titel Liga Primer Inggris, empat Piala Carabao, satu Piala FA dan dua Community Shield.

Musim ini Guardiola berpeluang untuk menjuarai gelar Liga Primer tiga musim berturut-turut bersaing dengan Arsenal, yang memang sedang tampil moncer pada kampanye 2022/2023.

Sementara itu ditanya tentang resep sukses sebagai pelatih modern, Guardiola mengaku perlu belajar lebih banyak di setiap situasi yang sedang dialami. "Louis van Gaal manajer saya di Italia, Juanma Lillo di Meksiko, dimanapun saya berada, saya telah belajar banyak. Tapi, setelah Anda melihat pemain yang Anda miliki, tentu membutuhkan pengembangan," sambung Guardiola.

Ahli taktik berusia 52 tahun itu selalu menyukai sepak bola berbasis penguasaan bola yang memberi timnya kendali atas lawan. Namun, banyak pelatih dan tim lain memilih bermain dengan cara yang berbeda.

"Apa yang dilakukan manajer lain adalah hak dan milik mereka,'' katanya.

Saat ini City tengah bersiap menjamu Arsenal demi berebut tiket 16 besar Piala FA 2022/2023. Ini akan jadi duel menarik mengingat kedua tim kini juga tengah bersaing berebut gelar Liga Inggris.

Namun merujuk dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Manchester City lebih superior dengan sukses mengunci lima kemenangan dari tim asal London Utara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement