REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan pemegang empat sabuk juara dunia Kickboxing, Andrew Tate, beserta saudara laki-lakinya Tristan Tate, ditangkap oleh Direktorat Investigasi Kejahatan dan Terorisme Rumania (DIICOT). Keduanya ditahan atas tuduhan adanya pelanggaran hukum.

Sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah The Telegraph pada akun Youtube resmi berdurasi 44 detik pada 25 Januari 2023 kemarin. Tristan masuk ke dalam gedung lebih dulu sebelum disusul oleh sang kakak.

Tristan Tate, saudara laki-laki mantan kickboxer profesional dan influencer media sosial, pengusaha Amerika-Inggris Andrew Tate, melambai saat dia dan saudaranya dikawal oleh petugas polisi Rumania di dalam gedung Pengadilan Banding untuk sidang di persidangan mereka di Bukares, Rumania, 10 Januari 2023. Pada 29 Desember 2022, Andrew dan Tristan Tate ditangkap sebagai hasil penyelidikan divisi Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) atas tuduhan perdagangan manusia dan niat membentuk kelompok kejahatan terorganisasi. Polisi Rumania menyatakan bahwa kedua bersaudara itu dan rekan mereka memaksa para korban untuk membuat layanan pornografi berbayar untuk platform media sosial. Seorang hakim Rumania memerintahkan pada 30 Desember 2022 bahwa Andrew Tate akan tetap berada dalam tahanan polisi selama 30 hari, karena penyelidikan kriminal polisi sedang berlangsung. Secara total, 11 mobil dan 10 bangunan yang terletak di dekat Bukares, atau di Kabupaten Ilfov dan Prahova, milik Tate bersaudara, disita oleh otoritas Rumania hingga penyelidikan selesai. - (EPA-EFE/Robert Ghement)

"Kami tidak melakukan kesalahan dan mereka tahu itu bahwa tak ada bukti yang memberatkan karena berkas kosong," kata Andrew Tate, yang tengah dikawal digiring polisi Rumania.

Pihak kepolisian diklaim belum mengajukan dakwaan apa pun terhadap keduanya, yang telah ditahan sejak 29 Desember 2022 lalu.

Akan tetapi pekan lalu seorang hakim memutuskan untuk memperpanjang masa tahanan hingga 24 Februari mendatang, pun kedua wanita asal Rumania, yang diduga menjadi 'partner in crime' dalam menjalankan praktik perdagangan manusia serta pemerkosaan.

DIICOT menuduh keempat tersangka membentuk kelompok kriminal terorganisasi yang membentang dari Rumania, Inggris hingga Amerika Serikat (AS) untuk tujuan melakukan kejahatan perdagangan manusia.

Pihak berwenang juga mengatakan, salah satu tersangka memperkosa seorang korban pada dua kesempatan terpisah pada Maret 2022. Jaksa pun menuduh keempatnya merekrut korban dengan merayu mereka secara intensif sampai menjanjikan hingga hubungan pernikahan.

Lebih lanjut para korban kemudian dibawa ke properti di pinggiran ibu kota Rumania, Bucharest, tempat mereka dieksploitasi secara seksual dan dipaksa untuk membuat konten pornografi.

Ketika ditanya tentang perbuatannya terhadap kabar soal perdagangan manusia serta pemerkosaan. Tate sekali lagi menyangkal tuduhan tersebut.

"Tentu saja tidak. Tidak ada keadilan di Rumania dan tak ada bukti apa pun," teriak pria berusia 36 tahun saat digiring masuk.

Selain Tate dan Tristan, seorang mantan polisi Rumania juga turut digiring untuk dimintai keterangan lebih dalam atas tuduhan pelanggaran hukum tersebut.

"Mengapa kami di penjara, karena mereka mencoba mencuri uang saya," sambung Tristan Tate.

Sebagaimana diketahui, Tate seorang influencer kontroversial karena perkataannya kasar tentang dominasi pria, kepatuhan wanita, dan kekayaan.

Dia sempat dilarang menggunakan media sosial di berbagai platform. Namun, Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter-nya setelah mengambil alih perusahaan.

Informasi terbaru menyebutkan otoritas hukum Rumania memperpanjang masa penahanan Andrew Tate untuk 30 hari ke depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika