Selasa 06 Apr 2010 01:43 WIB

Daud 'Cino' Yordan Yakin Raih Gelar WBA

Rep: israr/ Red: Arif Supriyono
Daud \'Cino\' Yordan
Daud \'Cino\' Yordan

JAKARTA--Petinju Daud 'Cino' Yordan menebarkan optimismenya untuk merebut gelar kelas bulu versi Badan Tinju Dunia (WBA). "Saya ingin menjatuhkan dia di ronde-ronde awal. Kalau tidak bisa, saya akan coba menyelesaikan pertarungan di bawah 12 ronde," katanya di kantor menpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/4).

Cino meminta restu dari Menpora, Andi Alifian Mallarangeng, menjelang pertandingan melawan petinju Panama, Celestino Caballero. Cino berharap seluruh masyarakat Indonesia mendoakannya agar bisa merebut gelar juara dunia WBA interim pada pertarungann yang berlangsung di Bank Atlantic Center, Sunrise City, Miami, Florida, AS, Sabtu (10/4).

Menghadapi laga ini, Cino (22 tahun) melakukan persiapan selama empat bulan di di Kayong Utara Boxing Camp, Kalimantan Barat. Ia akan bertolak ke Miami, Senin malam ini.

Cino tidak khawatir jika nantinya juri di sana lebih menguntungkan lawannya. Cino mengatakan akan bermain lebih agresif untuk bisa menjatuhkann lawan.

Pelatih sekaligus kakak Cino, Damianus Yordan, mengungkapkan kalau mereka sudah menyaksikan lima pertarungan dari Caballero. Damianus optimistis karena menilai adiknya memiliki tiga keunggulan.

"Daud punya semangat bertanding. Selain itu umur Caballero sudah tua. Cino juga punya motivasi juara yang lebih besar," kata Damianus.

Cino sebelumnya memegang gelar juara kelas bulu WBO (Organisasi Tinju Dunia) dengan rekor tak terkalahkan dalam 17 pertandingan, 12 di antarnya memang KO. Caballero (33 tahun) memiliki rekor 32 menang dari 34 pertandingan, 22 di antaranya menang KO. Ia harus menambah berat menjadi 57 kg agar bisa bertarung dengan Cino.

Sementara menppora berharap Cino bisa menjadi juara dunia untuk mendampingi Chris John. "Dari 230 juta penduduk Indonesia, harusnya kita punya juara dunia bukan cuma satu," kata Andi.

Andi menyebutkan popularitas dan bayaran Cino otomatis akan meningkat jika berhasil menang dalam laga di AS. Ini lantaran AS adalah kiblat pertarungan tinju dunia.

Dalam kesempatan itu, Andi memberikan bantuan uang langsung kepada Cino. Namun, Cino mengaku belum menghitung uang yang diberikan menpora. Menurut dia, uang tersebut untuk membantu biaya  timnya dan  pelatih selama di AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement