JAKARTA--PSSI berencana menggandeng pihak kepolisian untuk mengungkap dugaan praktik suap di kompetisi sepak bola nasional yang dilontarkan ketua umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. Kepolisian nantinya akan turun untuk memeriksa dan mengungkap tuduhan yang disampaikan Saleh di berbagai media massa.
PSSI memilih bekerjasama dengan kepolisian karena Satgas Antisuap bentukan mereka dinilai Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, gagal. ''Kami akan membuat surat untuk Kapolri perihal masalah ini. Suratnya sudah kami buat dan Rabu (7/4) ini PSSI akan menemui Kapolri,'' kata Nurdin.
Nurdin juga menegaskan akan melibatkan Saleh untuk mengungkap kasus ini. Saleh, kata Nurdin, adalah pihak pertama yang mengungkapkannya di muka umum.
Saleh mengibaratkan kondisi sepak bola nasional sebagai kolam yang keruh. Setiap manajer diduga Saleh pernah melakukan suap untuk keuntungan timnya. Nurdin meminta Saleh mengungkapkan hal ini di penyelidikan kepolisian. ''Jangan hanya ngomong saja di depan umum,'' ujar Nurdin.
PSSI sebelumnya sudah pernah mengundang Saleh untuk membahas masalah ini di sekretariat PSSI, Senayan, Senin (29/3). Namun Saleh memilih tidak hadir memenuhi panggilan Satgas Antisuap. PSSI nantinya akan meminta kepolisian untuk memulai penyelidikan dari Saleh.
Nurdin membantah ingin membidik Saleh akibat pengakuannya. "Kalian harus objektif. Karena ini dimulai olehnya, maka pemeriksaan pun juga harus dimulai dari dirinya, biar jelas siapa saja yang terlibat sesuai tuduhannya,'' ucap Nurdin