Kamis 15 Apr 2010 01:18 WIB

Popsivo 'All Out' untuk Lolos ke Final Four

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Proliga
Proliga

JAKARTA--Belum pernah menang dari lima pertandingan tidak menyurutkan ambisi tim putri Jakarta, Popsivo Polwan, membidik tiket final four Proliga 2010. Popsivo, yang berada di posisi kelima klasemen, masih berpeluang lolos jika melakukan sapu bersih, menang di tiga laga sisa.

Tim polesan Dwi Sari Iswaningsih ini akan menantang Jakarta TNI AU, Gresik Petrokimia, dan Jakarta Electric PLN. Dua lawan pertama akan dihadapi di putaran kedua seri Malang, yang berlangsung di GOR Ken Arok, 16-18 April.

Popsivo sudah berbenah sejak terakhir tampil di Palembang. Dwi yang sebelumnya menjadi asisten pelatih dipromosikan sebagai pelatih. "Saya memperbaiki lagi dari awal. Saya juga mengubah formasi tim," kata Dwi saat dihubungi.

Popsivi, kata Dwi, memiliki kelemahan di umpan. Itu sebabnya, Popsivo mendatangkan tosser Rita Kumiati untuk menambal kekurangan ini.

Tak hanya itu, Popsivo juga mendatangkan open spiker asal Amerika Serikat (AS), Kim Marie Willoughby. Kim tercatat sebagai anggota timnas bola voli AS di Olimpiade 2008 Beijing. Kedatangan Kim diharapkan semakin memperkuat sisi serangan Popsivo.

Meski mendatangkan Kim, Dwi belum memutuskan salah satu dari dua pemain asing sebelumnya, Ketie Carter dan Natalya Zhukova, yang akan dicoret. "Mereka masih ikut berlatih bersama kita. Nanti kita lihat perkembangan terakhir," ucap Dwi.

Dwi cukup yakin Posivo bisa menghadirkan kejutan di Malang. Ia menilai kekuatan timnya cukup berimbang dengan TNI AU yang saat ini berada di posisi empat lewat dua kemenangan. Alasannya, TNI AU menggunakan pemain asing asal AS yang memiliki tipe permainan sama dengan pemain timnya, yakni mengandalkan power.

"Berbeda dengan tim yang menggunakan pemain asing dari Cina seperti Gresik. Pemain Cina lebih cerdik, jadi mungkin akan lebih sulit melawan Gresik. Tapi kami tetap berharap bisa memenangkan pertandingan," kata Dwi.

Pertandingan Popsivo melawan TNI AU, Sabtu (17/4), menjadi sangat krusial. Jika kalah, tiket ke final four dipastikan sirna. TNI AU dipastikan tidak mau kehilangan poin maksimal di laga ini karena sebelumnya menghadapi tim tangguh Jakarta BNI 46 dan akan menantang Electric PLN di seri terakhir di Bandung.

Dua tiket final four di bagian putri sudah diraih oleh BNI 46 dan Gresik Petrokimia. Dua tiket lagi masih diperebutkan oleh Electric PLN, TNI AU dan Popsivo. Electric PLN hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan tampil di final four.

Di bagian putra, persaingan lebih seru karena secara matematis belum ada yang menggengam tiket final four. Surabaya Samator saat ini memimpin klasemen dengan empat kemenangan dari lima laga. Satu kemenangan lagi memastikan Samator menjadi menjadi tim pertama yang lolos ke final four. Samator akan berhadapan dengan BNI 46 dan Bank Sumsel Bangka Belitung di seri Malang.

Klasemen Proliga (main, menang, kalah, skor, set, nilai):

Putri

1. Jakarta BNI 46 7 6 1 1,114 2,000 13

2. Gresik Petrokimia 7 4 3 1,113 1,600 11

3. Jakarta Electric 6 3 3 1,008 1,000 9

4. Jakarta TNI AU 5 2 3 0,869 0,600 7

5. Jakarta Popsivo 5 0 5 0,821 0,267 5

Putra

1. Surabaya Samator 5 4 1 1,055 2,333 9

2. Jakarta Sananta 6 3 3 1,017 0,929 9

3. Bank Sumsel Babel 6 3 3 1,014 1,083 9

4. Jakarta BNI 46 6 3 3 0,998 1,000 9

5. Yuso Gunadarma 5 1 4 0,909 0,429 6

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement