SOLO--Tim putri Gresik Petrokimia berhasil menundukkan tim Jakarta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dengan skor 3-1, dalam pertandingan putaran kedua Sampoerna Hijau Voli Proliga di Gelalanggang Olahraga Sritex Arena, Solo, Ahad (9/5). Tim putri Gresik yang dikapteni, Liu Mengya, berhasil menundukan tim voli TNI AU dengan skor 25-16, 25-21, 19-25, 25-23 (3-1).
Tim Gresik yang terdiri dari pemain muda berbakat tersebut meraih poin pada set pertama, kedua, dan keempat, sedangkan set keempat harus mengalami kekalahan dengan tim putri TNI AU 19-25. Menurut Manager Tim Putri Gresik Petrokimia, Syamsul Huda, timnya sayang tidak dapat menang dengan skor telak. Karena, jika tim menang telak maka peluang untuk maju ke babak final akan terbuka. ''Kita memang bergantung hasil antara tim Jakarta Electric PLN dan Jakarta BNI 46 bermain di laga ketiga nanti,'' katanya.
Menurut Suamsul, timnya saat mengalahkan Tim TNI AU banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga banyak poin terbuang percuma. Kemenangan yang diraih tim, yang selalu tampil di Proliga sejak 2002 itu, berarti membuka peluang ke partai grand final. Hanya saja, nasib mereka akan bergantung hasil laga antara Jakarta Electric PLN dan Jakarta BNI 46.
Menurut dia, tim Gresik Petrokimia akan melaju ke final jika Jakarta BNI 46 kalah telak. Jika Jakarta BNI 46 kalah, Gresik Petrokimia dan Jakarta BNI 46 sama-sama akan mendulang nilai 9. Tim yang akan mendampingi Jakarta Electric PLN ke final akan ditentukan lewat rasio point. Rasio point yang dimiliki Gresik Petrokimia saat ini 1,007. Jika Jakarta BNI 46 menang (skor 10), maka sudah pasti mantan juara ini akan menantang juara bertahan Jakarta Electric PLN di final.