REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON--Tidak ada LeBron James di final. King James, di kesempatan kelima, masih belum mampu membawa Cleveland Cavaliers meraih gelar juara NBA.
Musim ini, Cavaliers hanya mampu mencapai semifinal wilayah Timur setelah dihentikan Boston Celtics 2-4. Cavaliers menyerah 85-94 di game keenam yang berlangsung di TD Garden, Boston, Kamis (13/5) waktu setempat dan takluk 2-4 dalam format playoff the best of seven.
Celtics melanjutkan rekor bagus menghadapi Cavaliers di playoff. Pada 1976, Celtics unggul 4-2 di final wilayah Timur. Sembilan tahun kemudian, Celtics kembali unggul 3-1, kali ini di putaran pertama. Cavaliers sempat menang 4-3 di semifinal wilayah pada 1992.
Namun, pada 2008, Celtics kembali menang 4-3 di semifinal wilayah Timur. Di tahun itu, Celtics kemudian tampil sebagai juara dengan mengalahkan LOS Angeles Lakers.
Memegang rekor terbaik wilayah Timur di musim reguler dan keberhasilan James meraih gelar pemain terbaik (MVP), menjadikan Cavaliers sebagai favorit menembus final NBA. Para penggemar basket sangat menantikan aksi James beradu ketangguhan melawan Kobe Bryant di final musim ini. Sayang, harapan itu urung terwujud.
James membuat triple double, 27 poin, 10 assist, dan 19 rebound. Ini belum cukup untuk memaksakan kedudukan menjadi 3-3 dan memaksakan game ketujuh di kandang Cavaliers. James bermain kurang ekplosif dan bermasalah dengan akurasi di game ini.
King James menjadi sorotan karena kontraknya dengan Cavaliers berakhir namun ia belum melakukan perpanjangan kontrak. New York Knicks dikabarkan paling berminat menggunakan jasanya musim depan, tapi James juga belum memberi isyarat apapun.
Sikap James ini akhirnya mengundang spekulasi jika ia tidak 100 persen fokus membawa Cavaliers berprestasi musim ini, namun lebih memikirkan dirinya sendiri. James membantahnya. Menurut James, ia tidak kehilangan motivasi untuk memenangi pertandingan. "Saya ingin menang. Hanya itu yang ada di benak saya," katanya.
Berbesar hati
James mengaku selalu bangga kepada dirinya. Sebab ia selalu memikirkan kemenangan sebagai hal utama. Begitu pula timnya saat ini.
Namun saat ini James mengaku masih akan memikirkan tentang masa depannya. Ia meminta seluruh pihak menantikan keputusannya, apakah tetap bertahan di Cavaliers atau hengkang.
Forward Celtics, Kevin Garnett, ikut membesarkan hati James. Sebab ia pernah berada dalam posisi serupa saat membela Minnesota Timberwolves. Garnett adalah bintang tanpa gelar juara sebelum memutuskan pindah ke Celtics. Keputusan yang tepat karena Garnett, bersama Ray Allen dan Paul Pierce, membawa Celtics menjadi juara NBA 2008.
"Saya bilang padanya, 'Kamu punya masa depan yang sangat cerah. Terus bekerja keras dan ambil keputusan berdasarkan dirimu dan keluarga', " ucap Garnett.
Kevin Garnett mencetak 22 poin 12 rebound dan Rajon Rondo mengemas 21 poin dan 12 assit untuk kemenangan Celtics.
Celtics akan menghadapi Orlando Magic di final wilayah Timur. Tahun lalu, kedua tim berhadapan di semifinal wilayah Timur. Dwight Howard memimpin Magic menumbangkan Celtics 4-3, dan menjegal Cavaliers di final wilayah Timur, sebelum akhirnya menyerah di tangan Lakers yang menjadi juara.