REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN--Gelandang kreatif Bayern Muenchen, Franck Ribery, akan absen memperkuat klubnya pada pertandingan final Liga Champions, Sabtu (22/5) melawan Inter Milan. Ini terjadi setelah klub Jerman itu gagal dalam upaya banding terakhir untuk membatalkan keputusan larangan tampil bagi Ribery.

Permohonan banding Bayern terkait larangan bermain pada tiga-pertandingan yang menimpa pemain asal Prancis itu. Ribery dianggap melakukan penjegalan dengan kasar terhadap Lisandro Lopez pada pertandingan semifinal Liga Champions saat melawan Olympique Lyon. Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) menolak banding Bayern.

Hal itu berarti bahwa Bayern tidak akan diperkuat oleh satu dari dua pemain yang paling kreatif. Namun pelatih Bayern, Louis van Gaal, sudah bersiap menghadapi kemungkinan itu. "Kami tidak bergantung pada Arjen Robben atau Ribery," ujar Van Gaal, Selasa (18/5).

Ribery, yang baru menjalani hukuman sekali setelah keputusan itu diberlakukan, dengan tidak bermain di satu pertandingan, akan digantikan oleh Hamit Altintop.

"Hamit sedang dalam performa yang sangat baik," ujar pemain tengah Bayern, Bastian Schweinsteiger. "Secara individual, Franck adalah pemain yang luar biasa, tetapi jika Anda melihat apa yang dilakukan Hamit di Lyon, maka tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi. Hamit juga lebih aktif dalam peranannya sebagai pemain bertahan.''

Van Gaal, yang akan menghadapi mantan asistennya di Barcelona, Jose Mourinho, yang sekarang melatih Inter, mengatakan, dia tidak akan mengubah rencana susunan pemainnya dalam pertandingan final itu.

"Saya melatih para pemain untuk memainkan sepak bola yang menarik dan kemudian memenangkannya, dan dia (Mourinho) hanya melatih untuk meraih suatu kemenangan," sesumbar Van Gaal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika