Kamis 17 Jun 2010 23:29 WIB

Perebutan Gelar Moto GP Hambar Tanpa Rossi

Valentino Rossi
Foto: MOTORCYCLENEWS.COM
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Cedera masih menghantui Valentino Rossi dan membuat ia harus absen pada perlombaan MotoGP berikutnya. Situasi itu menjadikan perburuan gelar musim ini menjadi hambar, kata para pesaing, 16 Juni. Pebalap dari Spanyol, Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi di Yamaha dan favorit meraih gelar juara, mengatakan kepada wartawan bahwa jika menang tanpa diikuti juara bertahan sekaligus pebalap paling flamboyan, rasanya seperti tidak meraih kemenangan.

"Amat menyedihkan bagi siapa saja karena Valentino tidak ada bersama kami. Mememangi gelar dunia tentu saja amat hebat, tetapi tanpa Valentino menyebabkan persaingan terasa kurang memiliki nilai," katanya Lorenzo. "Saya ingin menjadi juara dunia bersama Valentino di lintasan,"ujar dia lagi, di kesempatan berbeda.

Rossi, juara sebanyak sembilan kali dalam berbagai kategori, kemungkinannya absen selama empat sampai lima bulan setelah mengalami kecelakaan sehingga kakinya patah dalam latihan menjelang Italia GP di Mugello 10 hari lalu. "Bila legenda balap sepeda motor berada bersama saya di lintasan saya akan merasa sangat senang," katanya.

Nicky Hayden, pebalap Amerika yang menaiki Ducati dan mengalahkan Rossi ketika meraih gelar 2006 di atas Honda, juga menyepakati bahwa dalam catatan sejarah MotoGP tahun ini akan ada pemenang tanpa persaingan dengan sang juara. "Anda tahu, rasanya malu bila kita memikirkan hal itu," katanya ketika ditanyakan tentang absennya sang juara Rossi.

"Saya mencoba tidak terpengangkap dalam pembicaraan andaikata atau tetapi, baik atau buruk dalam balapan. Tetapi hal itu benar," kata pebalap berusia 28 tahun, yang penah mengalahkan Rossi lima angka. "Siapa pun yang tampil sebagai pemenang, akan merasakan ada yang kurang, karena pebalap itu begitu banyak menang dan ia tidak ada di antara kita. Tetapi itulah kenyataannya. Ia membuat kesalahan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement