REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Bintang sepakbola dunia asal Argentina, Lionel Messi, akhir pekan lalu bertandang ke Haiti. Ia menjalankan peranannya sebagai Duta Unicef, salah satu badan PBB untuk kesejahteraan anak.
Messi ikut membantu Unicef meningkatkan kesadaran dunia terhadap berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak Haiti pada enam bulan setelah terjadinya bencana gempa bumi dahsyat 12 Januari.
Dalam lawatan satu hari di Haiti, pesepak bola berusia 23 tahun dan menjadi pemain termuda yang membela 'Tim Tango' Argentina pada Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan itu, sempat mengunjungi kamp Carrefour Aviation --yang menampung sekitar 50 ribu warga Haiti yang kehilangan rumah akibat gempa bumi.
Messi juga bertemu dengan pasukan negaranya yang sedang bergabung dengan misi penjaga perdamaian PBB di Haiti (MINUSTAH). Ia sempat mendengarkan cerita para tentara Argentina menyangkut upaya mengoperasikan rumah sakit untuk menangani para korban gempa.
Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter di Haiti itu menewaskan lebih dari 200 ribu orang dan menyebabkan 1,3 juta warga Haiti kehilangan tempat tinggal.
Gempa juga meluluhlantakkan berbagai bangunan, termasuk istana kepresidenan, fasilitas pemerintahan, rumah sakit, dan sekolah-sekolah.
Selama di Haiti, Messi yang bermain untuk klub FC Barcelona dan peraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan Ballon d`Or pada 2009 itu, juga mendapatkan penjelasan tentang program-program yang dijalankan Unicef dalam membantu Pemerintah Haiti menangani para korban gempa, termasuk anak-anak.
Di Piala Dunia 2010, Messi hanya mampu mengantarkan Argentina menembus babak perempatfinal setelah Argentina dilumat Jerman 0-4.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
