Biaya Timnas U-23 Rp 20 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Timnas U-23 mendapat dana sebesar Rp 20 miliar dari pemerintah untuk persiapan tampil di SEA Games 2011. Ini setelah Komisi X menyetujui pengucuran dana tersebut. Dana itu akan dipakai dalam berbagai hal seperti membayar pemain, ofisial tim, akomodasi, serta biaya saat melakukan ujicoba.

Namun Sekretaris Jendral PSSI Nugraha Besoes menyatakan dana tersebut masih kurang. Nugraha menyebut idealnya butuh dana Rp 70 miliar untuk kebutuhan timnas U-23 di tahun 2011. "Sebab timnas U-23 juga diproyeksikan tampil di pra Piala Dunia dan pra olimpiade pada tahun 2011," katanya kepada wartawan, Rabu (21/7).

Menurut Nugraha, dengan mengikuti beberapa even, tim nasional membutuhkan biaya besar untuk proses seleksi pemain, melakukan pertandingan uji coba dan membayar semua akomodasi untuk tim.

"Dana yang diberikan itu khusus hanya untuk persiapan tim nasional saja, di luar biaya untuk menggaji pelatih. Tapi kami juga harus siap mencari dana talangan jika biayanya ternyata memang kurang," katanya.

Pekan depan, PSSI akan meminta asistensi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai penggunaan dana yang sudah diberikan itu. "PSSI punya tanggungan sangat besar dalam pemakaian dana ini. Kalau salah urusannya bisa ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) nanti," tukasnya.

Ini bukan pertama kalinya PSSI mendapatkan kucuran dana besar dari pemerintah. Pada ajang Piala Asia 2007, PSSI juga mendapatkan dana sebesar Rp 10 miliar melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). "Saat itu kami bisa mempertanggungjawabkannya dengan benar dan kali ini dengan dana Rp 20 miliar, kami tak mau melakukan kesalahan," tambahnya.

Sebagai catatan, persiapan timnas U-23 ini sebetulnya masih menunggu hingga tahun depan. Badan Tim Nasional (BTN) mengumumkan bila timnas U-23 akan mulai melakukan Training Center (TC) awal 2011. Praktis, tak ada agenda resmi dari BTN yang bisa dilakukan dengan timnas U-23, hingga 2010 berakhir.