Rabu 28 Jul 2010 03:12 WIB

Tim Ferrari Sebut Pengkritik Mereka Kaum Munafik

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto
Tim Ferrari
Tim Ferrari

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Polemik team order yang dilakukan tim Ferrari pada balapan F1 di Jerman masih terus memanas menjelang seri di Hungaria, Ahad (1/8) mendatang. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, menyerang para pengkitik tindakan timnya sebagai orang-orang munafik.

"Cukup sudah segala perilaku munafik itu. Hal ini selalu terjadi. Jika seseorang membalap untuk Ferrari, maka kepentingan tim harus didahulukan daripada kepentingan individu," ujar Montezemolo, Selasa (27/7).

Pada balapan di Hockeheim, akhir pekan lalu, Ferrari memerintahkan Felipe Massa untuk membiarkan Fernando Alonso menyalipnya untuk memenangi balapan. Panitia penyelenggara lantas memberi sanksi 100 ribu dolar AS (Rp 903 juta) kepada tim 'kuda jingkrak' tersebut.

Bahkan, Ferrari yang memutuskan tidak naik banding atas putusan tersebut masih mungkin menerima hukuman lain. Tidak hanya itu, tindakan Ferrari itu memicu kritikan dari tim lain, pembalap, dan mantan pembalap, seperti Niki Lauda.

Satu-satunya orang yang menunjukan dukungan kepada Ferrari adalah mantan pembalap sekaligus juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher. Dukungan ini tidak mengherankan mengingat Schumacher kerap diuntungkan dengan strategi team order di masa lalu ketika masih bergabung dengan tim pabrikan Italia itu.

Namun, Montezemolo menegaskan tidak peduli dengan komentar pihak lain. "Polemik itu tidak menarik bagi saya. Hal seperti itu sudah terjadi sejak jaman Tazio Nuvolari (pembalap Ferrari di tahun 1930-an) dan saya mengalami sendiri ketika menjadi direktur sport di zaman Niki Lauda," kata dia.

Meski kemenangannya di Jerman diwarnai kontroversial, Fernando Alonso masih difavoritkan meraih juara pada seri balapan Hungaria. Alonso pun mengusung optimisme tinggi untuk kembali meraih hasil maksimal di Sirkuit Hungaroring, Ahad (1/8) mendatang.

''Itu adalah kemenangan yang penting. Hasil kerja keras tim yang berhasil meningkatkan kecepatan dan menjauhkan kami dari para pesaing," kata pebalap Spanyol yang berhasil mencatat kemenangan ke-23 akhir pekan lalu di Hockenheim.

Alonso mengatakan, perkembangan yang dilakukan timnya terhadap mobil F10 sudah terbukti efektif. Hasil di Jerman yang menempatkan Alonso dan Felipe Massa finish di urutan satu-dua membuktikan Ferrari memiliki mobil yang lebih mampu bersaing dengan McLaren dan Red Bull Racing.

Di luar polemik tersebut, Massa yakin dirinya sudah menunjukkan masih mampu bersaing setelah performanya pada balapan yang menandai satu tahun pascakecelakaan hebat di GP Hungaria. Pembalap Brasil itu menjelaskan dirinya harus bergulat dengan persoalan ban sepanjang balapan musim ini.

''Saya tidak mengatakan dapat meraih juara. Saya kehilangan banyak angka. Tapi, saya sudah menunjukan saya mampu menjuarai balapan dan bersaing," ujar Massa yang berharap dapat kembali mendulang poin di Hungaria.

sumber : ap/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement