REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Alessandro Trabucco, warga negara Italia berdarah Indonesia dari garis ibu menyatakan bersedia memperkuat tim nasional Indonesia. Namun ia enggan jika harus melepaskan status sebagai warga negara Italia.
"Selain di timnas, memperkuat salah satu klub Indonesia tidak masalah. Asal saya tidak melepas paspor Italia saya. Di Eropa paspor Italia saya lebih berguna," kata remaja berusia 16 tahun ini di terminal kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (28/7).
Alessandro tiba di Indonesia untuk memenuhi undangan mengikuti pertandingan amal (charity game) yang ditujukan kepada pendiri Arema Indonesia, Lucky Acub Zaenal, dan tokoh sepak bola Surabaya, Rusdy Bahalwan. Kedua tokoh sepak bola ini tengah menderita sakit. Laga pertama berlangsung di Malang pada 4 Agustus dan partai kedua pada 10 Agustus di Surabaya.
Remaja yang pernah memperkuat klub Rimini Calcio di turnamen U-15 Serie B Italia dan sempat terpilih sebagai pemain terbaik di event tersebut, mengaku senang dengan undangan yang diterimanya.
"Saya tidak mengetahui pemain lain yang ikut berlaga tapi saya akan tunjukkan kemampuan saya sebaik mungkin," kata pemain yang biasa bermain di posisi striker ini.
Ini bukan pertama kali Alessandro datang ke Indonesia. Sebelumnya, kata Alessandro, ia sudah beberapa kali mengunjungi Bali, daerah asal ibunya. "Tapi kalau bermain bola baru sekarang," kata pengidola Lionel Messi ini.
Alessandro datang bersama Irfan Bachdim, pemain berdarah Indonesia dari garis ayahnya, Noval Bachdim. Irfan juga datang untuk mengikuti pertandingan amal tersebut.
NOval mengatakan anaknya bisa saja memperkuat Indonesia jika dibutuhkan tanpa proses berliku-liku. Sebab Irfan memiliki paspor Indonesia.
"Semua anak saya berpaspor Indonesia. Di Belanda kita tidak butuh paspor karena negara mengakui kita sebagai warganya hanya dengan memegang KTP. Kalau ingin bepergian, Irfan cukup menunjukkan KTP saja karena sudah terintegrasi," kata Noval yang datang mendampingi Irfan.
Irfan sendiri mengatakan siap membela Indonesia atau bermain di salah satu klub di Indonesia. "Selama ada kecocokan tidak ada masalah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika