REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Arsitek Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson akan mengundurkan diri sebagai pelatih dalam waktu yang relatif dekat. Diperkirakan, ia akan pensiun dua musim lagi.
Spekulasi mengenai calon penggantinya kelak pun bermunculan. Akan tetapi, hal itu tidak membuat perhatian Ferguson terusik.
Pelatih asal Skotlandia itu justru memberikan saran kepada siapa pun yang menggantikannya kelak untuk tidak terintimidasi dengan apa yang sudah dicatatnya di masa silam.
"Dengan apa yang terjadi pada klub besar, seperti halnya kami, membandingkan pencapaian dengan musim lalu bukanlah hal yang aneh, karena kami memang memiliki sejarah yang luar biasa. Anda harus melibatkan diri sendiri, serius kepada klub secara langsung dan mengetahui mengenai bagaimana Manchester United," kata Ferguson kepada The Mirror, Jumat (30/7).
"Dengan begitu, Anda akan memiliki kesempatan untuk memahami bagaimana sejarah kami. Dan juga bukan catatan sejarah yang harusnya Anda takuti. Saya juga tak pernah takut dengan hal itu. Bahkan saya bangga menjadi bagian dari sejarah," jelas Ferguson.
Lalu setelah itu, kata Ferguson, pelatih MU mendatang butuh kepribadian yang kuat, mentalitas yang tangguh, dan tentu saja pengetahuan yang mendalam mengenai permainan ini. ''Banyak hal yang masuk dalam manajemen dan untuk klub seperti kami, kepribadian, pengalaman dan latar belakang yang baik menjadi hal yang penting," tegas pelatih yang selama 25 tahun kariernya menukangi MU, telah meraih 11 gelar juara Liga Primer Inggris dan dua gelar Liga Champions itu.