Senin 02 Aug 2010 17:44 WIB

Webber Juarai GP Hungaria

Mark Webber (tengah)
Mark Webber (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST--Pembalap Australia Mark Webber mengambil-alih pimpinan klasemen kejuaraan dunia balap mobil F1, Ahad (1/8), setelah menjuarai Grand Prix (GP) Hungaria ke-25 yang diwarnai dengan insiden.

Pembalap Red Bull berusia 33 tahun tersebut mengambil keuntungan sepenuhnya dari masalah orang lain, termasuk teman satu timnya dari Jerman, Sebastian Vettel, untuk meraih kemenangan keempatnya musim ini, sekaligus kemenangan keenam dalam kariernya.

Webber menyelesaikan balapan 70 putaran itu dengan catatan waktu 17,821 detik lebih cepat dari juara dunia dua kali dari Spanyol, Fernando Alonso dari tim Ferrari, dan Vettel, yang dijatuhi hukuman karena melanggar peraturan keselamatan mobil, menempati posisi ketiga untuk Red Bull.

Kemenangan Webber itu membuatnya mengumpulkan 161 angka di klasemen kejuaraan dan mengungguli juara dunia 2008 dari Inggris, Lewis Hamilton dari McLaren, yang terpaksa mengundurkan diri karena ada masalah pada mobilnya, dengan 157 angka.

Vettel kini berada pada urutan ketiga klasemen dengan 151 angka. Juara bertahan Jenson Button berada di posisi keempat dengan 147 angka.

Pembalap Brasil Felipe Massa finish di posisi keempat untuk Ferrari. Di sirkuit ini tahun lalu, Massa mengalami cedera parah di kepalanya, setelah tabrakan dengan pembalap Rusia, Vitaly Petrov.

Pendatang baru lainnya, pembalap Jerman, Nico Hulkenburg, juga mencapai prestasi terbaiknya, yaitu menduduki posisi keenam untuk Williams, mengungguli pembalap Spanyol, Pedro de la Rosa dari Sauber, dan Button, yang berada di urutan kedelapan untuk McLaren.

Pembalap Jepang, Kamuji Kobayashi, yang start dari urutan belakang, berada di urutan kesembilan untuk Sauber dan pembalap veteran Brasil, Rubens Barrichello (38), mendapatkan angka terakhir di urutan ke-10 untuk Williams setelah terhindar dari serobotan berbahaya Michael Schumacher.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement