Senin 23 Aug 2010 19:08 WIB

MU Tertahan di Craven Cottage

Paul Scholes dan Ryan Giggs kali ini gagal memberikan kemenangan untuk MU.
Paul Scholes dan Ryan Giggs kali ini gagal memberikan kemenangan untuk MU.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Manchester United (MU) harus puas membawa pulang satu angka setelah gol di menit-menit terakhir yang dilakukan pemain Fulham Brede Paulsen Hangeland memaksa pertandingan Liga Primer Inggris berakhir imbang 2-2 di Stadion Craven Cottage, Ahad malam (23/8).

Pertandingan ini berlangsung dramatis. Pasalnya, Hangeland sempat memberikan MU keunggulan enam menit sebelum pertandingan berakhir. Namun, Hangeland membayar kesalahannya itu lewat gol yang dilesakkannya satu menit sebelum laga usai.

Walau hanya mendulang satu angka, MU tetap berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai empat. Namun mereka tertinggal dua angka dari Chelsea yang mengumpulkan poin enam.

Laga ini juga menjadi istimewa bagi Paul Scholes. Gelandang veteran United tersebut mencetak gol yang ke-150 bagi Setan Merah sepanjang karirnya.

Dalam pertandingan ini, United mengambil inisiatif serangan kendati berstatus sebagai tim tamu. Aliran serangan ditujukan kepada duet striker Javier Hernandez dan Dimitar Berbatov. Sedangkan Fulham lebih sering melakukan serangan balik yang cukup berbahaya.

MU unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui tendangan keras Scholes. Gol ini berawal dari umpan manis Berbatov kepada pemain veteran itu yang menyelesaikannya dengan baik dari jarak sekitar 20 meter.

Kendati tertinggal satu gol, Fulham tidak mau menyerah begitu saja. The Cottagers langsung memberikan respon dengan menekan pertahanan MU. Sontekan Bobby Zamora kepada Simon Davies memberikan peluang bagi Fulham. Namun tendangan Davies masih melebar dari gawang.

MU pun tak mau ketinggalan dalam menghadirkan ancaman di pertahanan Fulham. Setidaknya Setan Merah mendapatkan peluang melalui Hernandez dan Berbatov. Namun peluang itu terbuang percuma.

Sekalipun mendapat tekanan hebat, Fulham membalasnya melalui serangan balik. Peluang emas sempat didapat Dickson Etuhu ketika bola tendangannya mental dari sergapan Edwin van der Sar. Bola muntah kembali disambar Etuhu, tapi Van der Saar yang masih dalam posisi terjatuh sempat menepis bola melewati mistar gawang.

Di babak kedua, Fulham yang mencoba melakukan tekanan untuk menyamakan kedudukan berhasil menjebol gawang MU. Gol ini bermula dari kerja sama Damien Duff dan Zamora. Bola kemudian diberikan kepada Simon Davies yang langsung melesakkannya ke gawang Van der Sar.

Di saat kedua tim mulai kehabisan bensin, MU mendapat keberuntungan untuk kembali unggul enam menit sebelum laga berakhir. Berawal dari sepak pojok Ryan Giggs, bola mengenai lutut Hangeland, sehingga mengarahkan si kulit bundar ke gawang Fulham.

MU nyaris memperbesar keunggulan dua menit berselang setelah mendapatkan hadiah penalti atas pelanggaran handball yang dilakukan Duff. Namun, tendangan lemah Nanidigagalkan Stockdale.

Di saat tim tamu sudah memperkirakan bakal meraih kemenangan, Hangeland menghadirkan bencana di kubu MU. Seakan ingin membayar kesalahan yang telah dilakukannya, sundulan Hangeland pun membuat MU harus puas meraih hasil imbang satu menit sebelum laga berakhir.

Manajer Fulham Mark Hughes mengaku puas karena berhasil menahan imbang 2-2 MU di Craven Cottage. Hughes menyatakan The Cottagers layak meraih satu poin di kandang sendiri. Ia pun juga sukses membuktikan kalau ternyata dirinya bisa mengimbangi mantan pelatihnya saat masih berseragam The Red Devils, Sir Alex Ferguson.

"Tentu, United adalah tim yang lebih baik dan sangat mendominasi di babak pertama," ujar Hughes kepada Sky Sports. "Tapi, saya kira kami sedikit beruntung jelang akhir babak pertama sebagai modal untuk memasuki babak kedua."

Hughes juga memuji aksi gemilang kiper David Stockdale yang sukses menahan tendangan penalti Nani sehingga timnya terhindar dari kekalahan, sebelum gol penyama kedudukan tercipta.

Sementara, Ferguson menyatakan, hasil imbang 2-2 sebagai hasil yang layak didapat MU Bukan tanpa alasan manajer 'Setan Merah' itu menyebut demikian. Menurutnya, penampilan Fulham jauh lebih baik dari timnya, terutama di babak kedua.

sumber : Goal.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement