REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Arsitek Chelsea, Carlo Ancelotti, berkilah, skor telak yang diraih 'The Blues' dalam dua pertandingan awal Liga Primer Inggris membuat timnya seperti bermain game PlayStation dan bukan sepak bola sebenarnya.
Sabtu (21/8) lalu, Chelsea mempermalukan Wigan Athletic dengan skor 6-0 di Stadion DW. Sepekan sebelumnya Chelsea menggilas West Bromwich Albion dengan skor 6-0 di kandang sendiri di Stadion Stamford Bridge.
Dalam lima pertandingan terakhir Chelsea di Liga Primer, klub asal London itu sudah mencetak 29 gol tanpa balas, tetapi Ancelotti memperingatkan bahwa keberuntungan Chelsea akan berakhir.
"Mustahil untuk berpikir kami selalu mencetak enam gol dalam satu pertandingan, ini bukan sepak bola nyata, ini PlayStation," kata Ancelotti, seperti dikutip ESPN Soccernet, Senin (23/8).
"Saya kira kami berusaha memainkan permainan yang sama dengan yang kami mainkan tahun lalu. Nyatanya kami ingin menang dan bermain bagus dan kami melakukan keduanya,'' ujar pelatih asal Italia itu. ''Kami memenangi dua pertandingan, bermain bagus, dan mencetak banyak gol tetapi kami fokus untuk bermain bagus."
Ancelotti mengaku skor yang dicetak anak-anak asuhnya membuat mereka sedikit tersanjung setelah awal pertandingan yang berat.
"Babak pertama berat. Wigan bermain bagus, menekan kami, dan kami tidak bisa memainkan permainan kami karena tidak ada ruang. Tetapi, kami bertahan dengan bagus, tidak memberi mereka kesempatan dan kami menunggu untuk mencetak gol, yang penting karena dalam sepak bola anda harus bertahan dan menyerang," jelas mantan arsitek AC Milan ini.
"Kemampuan terbagus kami adalah kami mampu menyerang balik dengan luar biasa baik, menyerang dengan cepat, dan dengan kemampuan tinggi. Saat kami memiliki ruang sulit bagi lawan untuk mengontrol kami," kilah pelatih asal Italia itu lagi.
Chelsea akan menjamu Stoke City Sabtu (28/8) nanti. Akankah klub asuhan Ancelotti kembali bermain PlayStation dan berpesta gol di gawang Stoke City? Kita tunggu saja aksi sang juara bertahan ini.