REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Tidak ada kegundahan pada diri Rahmad Darmawan, pelatih Persija Jakarta, tentang status pemain asingnya. Lima pemain asing yang dimiliki Persija saat ini: Precious Emujeraye, Greg Nwokolo, Julius Akosah, Erick Arsene Bayemi, dan Oliver Makor; menurut Rahmad belum semuanya mendapatkan pengesahan untuk turun bertanding.
Hanya Precious dan Greg yang kemungkinan besar berpeluang dimainkan. Padahal, Macan Kemayoran, demikian julukan Persija, akan menghadapi PSPS Pekanbaru di laga pembuka Liga Super Indonesia musim 2010/2011 di Stadion H Agus Salim, Padang, Ahad (26/9). "Kita akan tunggu sampai hari pertandingan. Kalau disahkan sudah bisa langsung kita mainkan," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (25/9).
Rahmad tidak panik. Sebab ia memiliki banyak alternatif seandainya seluruh pemain asingnya tidak bisa dimainkan. Bambang Pamungkas dan Aliyudin di depan akan ditopang M Ilham, Syamsul Chaerudin, Toni Sucipto dan Greg Nwokolo. Di belakang, Ambrizal, Precious, Nasuha dan Marzukih siap memberikan rasa aman bagi kiper Hendro Kartiko.
Dengan materi pemain saat ini, Rahmad akan leluasa mengembangkan berbagai pola serangan. Aliyudin dan Firman piawai dalam melakukan serangan balik cepat. Greg lihai membongkar pertahanan lawan dengan aksi individunya. Sementara Bambang tangguh dalam bola-bola atas dan penempatan posisi.
Kehadiran Syamsul akan memberikan keseimbangan. Pertahanan semakin kuat karena Precious diharapkan bisa selalu memenangi duel dengan striker tegap milik PSPS, Herman Dzumafo.
Kedua tim sudah 15 kali bertemu sejak 2000. Persija dan PSPS sama-sama memenangi enam laga dan sisanya berakhir imbang. Persija tangguh saat bermain di Jakarta begitu juga dengan PSPS setiap berlaga di Pekanbaru.
Pertemuan kali ini yang berlangsung di Padang akibat Stadion Kuantan belum disahkan oleh Liga Indonesia sebagai markas PSPS memberi keuntungan bagi Persija. Macan Kemayoran membidik poin untuk dibawa pulang ke Jakarta.