REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Juara bertahan Inter Milan berhasil unggul besar atas Werder Bremen di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (30/9) dinihari WIB. Dalam laga penyisihan grup Liga Champions ini, bomber Samuel Eto'o menyumbangkan tiga gol untuk mengantarkan Nerazzurri unggul 4-0.
Meski bangku stadion banyak yang terlihat kosong, namun penampilan Inter kali ini terlihat lebih baik. Setidaknya, harapan untuk memetik kemenangan dari kompetisi elite Eropa ini begitu besar setelah di laga pembuka yang lalu, juara bertahan Liga Champions ini hanya bisa bermain imbang melawan Twente.
Dalam pertandingan ini Werder sebenarnya sempat memberikan ancamannya lebih awal. Di menit ketiga, sebuah pergerakan dari Hugo Almeida ke jantung pertahanan Inter membuat pasukan tuan rumah bekerja ekstra.
Selang dua menit kemudian, tim asal Jerman ini kembali lagi memberikan ancamannya. Sebuah tendangan bebas yang mengarah ke gawang masih bisa diselamatkan oleh kiper Julio Cesar. Untuk kedua kalinya selamatlah gawang Nerazzurri.
Selepas 17 menit berlalu, Inter memperlihatkan penguasaan bola yang dominan. Inter akhirnya bisa membobol gawang lawannya setelah memasuki menit ke-21. Gol pembuka ini lahir dari Eto'o yang memanfaatkan sebuah umpan terarah dari kaki Esteban Cambiasso.
Lalu hanya enam kemudian, striker asal Kamerun milik Inter tersebut kembali lagi membobol gawang Werder. Ia mengontrol bola secara brilian setelah menerima umpan dari Lucio, Eto'o kemudian melanjutkan bola tersebut ke dalam gawang lawan.
Memasuki menit ke-31, Eto'o nyaris saja membuat hat-trick jika bola yang ditendangnya gagal diantisipasi dengan baik oleh Wiese. Tetapi usaha Inter itu justru kembali lagi membuahkan hasil pada menit ke-34. Kali ini giliran Eto'o yang menyalurkan bola kepada Sneijder.
Tertinggal dengan tiga gol ini membuat Werder menjadi sangat kesulitan. Memasuki babak kedua, Werder membuat sebuah pergantian. Gelandang Tim Borowski digantikan dengan Petri Pasanen.
Sedangkan di kubu Inter, pelatih Rafa Benitez juga menggantikan kiper Julio Cesar dengan Luca Castellazzi. Di awal babak, Werder berusaha untuk mengambil inisiatif menyerang lebih awal. Dua menit pertandingan baru berjalan Pasanen membuang kesempatannya untuk membobol gawang Inter.
Tapi Inter tampaknya tak mau terlena dengan keunggulan yang sudah didapat. Di menit ke-54, kiper Wiese kembali lagi dipaksa untuk bekerja keras ketika ia berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah dengan akurat menghalau bola dari kaki Coutinho.
Sementara itu sembilan menit jelang berakhirnya waktu normal, Eto'o kembali lagi melakukan aksi briliannya setelah menerima umpan dari Sneijder, lepas dari jebakan offside, Eto'o tak mengalami kesulitan untuk kembali mengoyak gawang lawannya.
Inter masih butuh perbaikan
Meski menang telak, pelatih Inter, Rafael Benitez tak mau jumawa. Dia tetap merendah dan menilai Inter masih membutuhkan perbaikan meski telah membantai tim kuat Werder Bremen 4-0.
"Kami bermain jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Bari. Ini pertandingan Liga Champions dan kami bermain dengan sangat bagus. Meski demikian, kami masih butuh banyak perbaikan," ujar Benitez.
Mantan pelatih Liverpool ini juga tidak segan memuji Eto'o yang tidak bermain di posisi seperti biasanya. Namun, striker Kamerun ini tetap menunjukkan ketajamannya.
"Eto'o memang lebih banyak bermain di kiri. Terpenting, kami bermain dengan intensitas tinggi dan sikap yang bagus. Kami bermain dua kali dalam satu pekan. Karena itu, pencapaian ini sungguh luar biasa," jelasnya.
Hanya, Benitez harus kehilangan bek andalan Lucio yang mengalami cedera lutut sehingga ditarik keluar. Ia berharap cedera kapten timnas Brasil ini tak parah.
Susunan Pemain
Inter: Julio Cesar (Castellazzi '46); Maicon, Cordoba, Lucio (Santon '62), Chivu; Stankovic (Obi '80), Cambiasso; Coutinho, Sneijder, Biabiany; Eto'o.
Werder Bremen: Weise; Silvestre, Prodl, Mertesacker, Wesley; Borowski (Pasanen '46), Bargfrede, Jensen, Marin (Hunt ('63); Arnautovic, Hugo Almeida (Wagner '78).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
