REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Boediono tampaknya sangat memberikan perhatian sekaligus prihatin dengan kemajuan sepakbola di Tanah Air yang dinilai tidak mengalami banyak kemajuan, sehingga perlu memberikan pesan. Menurut Boediono, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kementerian Menpora) diminta mampu mencari bibit pemain sejak awal sehingga bisa mencetak pemain unggul sepak bola di forum Internasional.
"Kita semua harus ikut memikirkan, terutama PSSI dan Menpora untuk bisa mencari sumber bibit pemain unggul sejak awal," kata Wapres Boediono, Rabu (6/10).
Wapres mengatakan itu saat menyambut kedatangan dua tim juara nasional Danone Nations Cup (Aqua-DNC) Indonesia di ajang final dunia Aqua-DNC 2010, yang berlangsung 29 September-3 Oktober 2010 di Pretoria, Afrika Selatan. Hadir dalam acara itu Menpora Andi Mallarangeng serta Presdir Danone Aqua Bernard Ducros.
Indonesia dalam kejuaraan itu mengirimkan dua tim, yaitu tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda, Malang, Jatim, dan SSB Pengcab Semarang, Jateng. Tim SSB Banteng Muda dalam turnamen itu masuk 15 besar, sedangkan tim SSB Pengcab Semarang, menduduki peringkat enam dari 40 negara.
Wapres mengatakan, prestasi membanggakan kedua tim Indonesia tersebut hendaknya di tahun-tahun mendatang bisa dipertahankan dan bahkan kalau mungkin ditingkatkan. "Melihat prestasi seperti itu, hendaknya prestasinya tetap bisa dijaga dan bahkan kalau mungkin ditingkatkan. Untuk itu saya minta PSSI dan Kementerian Menpora bisa memperoleh akses agar bisa mencari bibit pemain sejak awal," kata Boediono.
Dalam pesannya kepada anak-anak pemain sepak bola, Wapres mengatakan sepak bola adalah olahraga keras tapi sangat populer serta digemari masyarakat Indonesia dan dunia. Olahraga tersebut, kata Wapres, relatif murah karena satu bola diperebutkan oleh 22 pemain. Sepakbola, tambah Boediono, adalah olahraga melatih kerja secara tim dan ini sangat penting bagi anak-anak saat ini dan nanti setelah dewasa. "Kerja sama tim sangat penting dan ini adalah kekurangan kita baik di segi ekonomi, politik dan sosial," tutur Wapres.
Sepak bola, katanya, juga merupakan olahraga yang mendidik sportivitas dan karena harus mengikuti aturan yang disepakati oleh semua orang dengan penuh kesadaran. Wapres mengharapkan dengan memiliki bibit pemain berprestasi sejak awal maka prestasi olahraga sepakbola nasional akan baik yang pada akhirnya mampu membawa nama harum bangsa. "Saya yakin rasa bangga kepada anak-anak tidak hanya dirasakan orangtuanya tapi juga masyarakat Indonesia," kata Boediono.
Pemerintah, kata Boediono, akan terus mendukung prestasi yang telah dicapai tim futsal tersebut antara lain dengan minta PSSI dan Kementrian Menpora untuk terus membina dan mencari bibit-bibit unggul.