Jumat 08 Oct 2010 00:39 WIB

Tim Ferrari Minta Massa Tampil Lebih Agresif

Rep: Ratna Puspita / Red: Endro Yuwanto
Felipe Massa
Felipe Massa

REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI--Felipe Massa gagal bersaing dengan lima pebalap papan atas pada balapan F1 musim ini. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, berharap pebalap asal Brasil itu tampil lebih tangguh pada empat balapan tersisa untuk mendukung rekan setimnya, Fernando Alonso, dalam perburuan gelar juara dunia.

Tidak seperti dua rivalnya, Red Bull dan McLaren, dua pebalap Ferrari, Alonso dan Massa, memang menuai hasil yang berbeda musim ini. Kemenangan Alonso di Italia dan Singapura yang mendongkraknya ke posisi kedua dengan selisih 11 poin dari pemimpin klasemen sementara, Mark Webber.

Sebaliknya, Massa masih harus berjuang untuk mendapat penampilan yang mengesankan. Setelah mengalami masalah dengan gearbox selama kualifikasi pada balapan Singapura, Massa mengakui peluangnya dalam perburuan gelar sudah habis.

Di Montezemolo pun ingin Massa membantu tim dengan menghambat empat rival Alonso, yaitu Webber, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton, untuk meraih poin maksimal. "Saya menunggu usaha keras Felipe pada empat balapan terakhir," katanya.

Tentu saja, Massa masih memiliki andil atas hasil yang dicapai Alonso pada balapan di Jerman Juli lalu. Ketika itu, Ferrari meminta Massa untuk membiarkan Alonso melewatinya untuk memenangi perlombaan. Ferrari sangat dikritik karena memberlakukan team order dan menerima denda 100 ribu dolar AS oleh Federasi Otomobil Internasional (FIA).

Meski demikian, di Montezomolo sepertinya tetap berharap Massa tampil lebih agresif. Namun, dia menampik anggapan timnya lebih memfavoritkan Alonso daripada Massa.

"Saya ingin Massa yang tangguh meraih poin dari para pesaing. Di Singapura, dia memang mengalami nasib buruk, tapi dia dalam kondisi yang bagus untuk menang,'' kata di Montezomolo. ''Mereka yang membalap untuk Ferrari tidak membalap untuk dirinya sendiri, tapi untuk tim ini.''

sumber : sky sports
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement