Senin 11 Oct 2010 08:28 WIB

SM Britama Raih Kemenangan Perdana

Rep: Israr/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR--Tidak butuh waktu lama bagi Satria Muda Britama untuk meraih kemenangan perdana di ASEAN Basketball League  (ABL). Setelah kalah tipis 93-94 dari Singapore Slingers di laga perdana pekan lalu, SM Britama menumbangkan Wesports KL Dragons 77-68 di Maba Stadium, Kuala Lumpur, Ahad (10/10).

Ini sama seperti hasil yang diraih wakil Indonesia tersebut di ajang ABL musim 2009/2010. Saat itu SM Britama harus mengakui keunggulan Phillipine Patriots 69-76 di game perdana dan meraih kemenangan di game kedua dengan menjinakkan Thailand Tigers (sekarang Chang Thailand Slammers) 78-75.

Defense dan rotasi pemain menjadi kunci kemenangan SM Britama di laga ini. Jika sebelumnya pelatih Octaviarro ‘Ocky’ Romely Tamtelahitu hanya menggunakan enam pemain, kali ini ia memberikan kesempatan bagi Abdul Fattah Arifin, Ryan Febrian, dan Doni Ristanto beraksi di lapangan. Mario Wuysang yang sebelumnya bermain penuh 40 menit kali ini tampil selama 35 menit. “Defense kita meningkat di game ini. Hanya saja rebound masih lemah,” kata Ocky tentang kunci keberhasilan timnya meraih kemenangan.

Bermain di Maba Stadium yang dipenuhi supporter Dragons tidak membuat para pemain SM BRitama kehilangan fokus. Tercatat sepanjang laga SM Britama tidak pernah tertinggal Lewat tembakan tiga angka, SM Britama melejit 10-2 di kuarter pertama. Sempat terkejar menjadi 12-10, SM BRitama kembali menjauh menjadi 22-12. Sayangnya Mario Wuysang dan-kawan-kawan kecolongan di satu menit akhir kuarter pertama sehingga Dragons memperkecil ketertinggalan menjadi 19-22.

Di kuarter kedua SM Britama tidak mengulangi kesalahan seperti di akhir kuarter pertama. Mereka tidak memberikan ruang bagi Rudy Lingganay dan kawan-kawan untuk leluasa mencetak angka. Upaya yang dilakukan tim asuhan Goh Cheng Huat membentur tembok yang digalang Jamal Holden, Marcus Morrison, dan Celedon Camaso. SM Britama membuat 19 poin dan hanya kemasukan 12 angka untuk menutup halftime dengan keunggulan 41-31.

Kuarter ketiga SM Britama semakin menjauh. Runner up ABL musim lalu ini membukukan 21 poin dan hanya kemasukan 13 angka. Di kuarter ini, Ocky melakukan rotasi pemain dengan cermat untuk memberikan istirahat bagi tulang punggung timnya.

Tertinggal 18 angka, 62-44 di akhir kuarter ketiga, tidak membuat Dragons kehilangan semangat dia perempat akhir. Dimotori Raymundo dan Lingganay serta dukungan tuan rumah membuat Dragons mengganas. Mereka sempat mencetak delapan poin untuk menipiskan angka. Namun Ocky cepat melakukan penyesuaian. Defense SM Britama kembali diperketat. Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Dragons akhirnya dihentikan waktu. SM mengamankan dua angka pertama musim ini meski hanya memasukkan 15 angka dan kemasukan 25 poin di kuarter akhir.

Marcus mencetak 20 poin tujuh rebound. Francis Adriano membuat 19 poin, Jamal 17 poin tujuh rebound, dan Camaso menyumbang 15 poin. Ocky memuji totalitas pemainnya di game ini. ''Pemain bekerja keras di game ini karena mereka tahu setiap game di ABL adalah penting,'' ucap Ocky.

Sementara Mario yang kali ini hanya membuat dua angka namun mengatur ritme dengan baik menyebut hasil ini sebagai pencapaian luar biasa. ''Kami akan menggunakan momentum ini untuk terus melaju di ABL,'' kata point guard berkepala plontos tersebut.

SM Britama akan memulai game kandangnya akhir pekan ini dengan menjamu Slammers di Britama Arena, Sabtu (16/10 ). Manajer SM Britama, Dwui Eriano, mengatakan timnya akan berupaya tampil lebih baik lagi. ''Kemenangan ini akan menambah motivasi anak-anak untuk menghadapi laga berikutnya,'' kata Eriano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement