Rabu 20 Oct 2010 02:14 WIB

Pilar Utama Arema Mungkin Absen Saat Jajal Persijap

Arema
Arema

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Sejumlah pemain pilar juara bertahan Liga Super Indonesia, Arema FC, bakal absen saat meladeni tamunya, Persijap Jepara, pada laga kedua kandang yang akan digelar Rabu (20/10) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelatih Arema Miroslav Janu, Selasa (19/10), menyebutkan, kapten tim Pierre Njanka kemungkinan absen karena akumulasi kartu, penjaga gawang Kurnia Meiga dan bek Johan Alfarizi juga akan absen karena kondisinya belum fit.

"Bila Meiga belum fit, posisinya akan digantikan oleh Ahmad Kurniawan, sementara bek tengah, Purwaka bisa dimainkan meski hari Minggu lalu ia hanya duduk di bangku cadangan," kata Janu.

Janu menambahkan, beberapa pemain yang kondisinya belum pulih kemungkinan masih bisa dimainkan, dan menunggu latihan terakhir Rabu pagi. Khusus kapten tim Pierre Njanka dipastikan absen karena pemain asal Kamerun tersebut mendapat kartu kuning saat melawan Persisam dan Persibo hari Minggu (17/10) kemarin.

Sementara terkait hasil evaluasi pertandingan melawan Persibo, Janu menegaskan, bahwa lini belakang timnya masih bermasalah dan perlu pembenahan. Ia mengatakan, gol dua pemain depan Persibo, Nurhidayat dan Samsul Arif ke gawang Arema akibat kelengahan lini belakang Arema. "Hasil pertandingan lawan Persibo ini bagus untuk kami. Tapi kami masih sering bermain kurang konsentrasi. Jadi untuk pertandingan berikutnya, kami harus konsentrasi penuh sepanjang 90 menit," katanya.

Kapten tim Arema FC, Njanka mengatakan, di atas kertas kualitas Persijap lebih baik dibanding Persibo. Sehingga kelengahan sedikit saja, bisa menjadi malapetaka bagi tim Arema. Untuk itu ia meminta agar pemain Arema bisa konsentrasi penuh pada semua laga kandang. "Kemenangan 4-2 atas Persibo hari Minggu kemarin bisa menjadi modal penting untuk Arema menghadapi Persijap nanti," tegasnya.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement