Ahad 24 Oct 2010 05:41 WIB

Dua Tim Iran Mundur dari Speedy Tour d'Indonesia

Rep: ratna puspita/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Jumlah tim peserta dari luar negeri Speedy Tour d'Indonesia Jakarta - Bali 2010 berkurang. Dua tim asal Iran, Tabriz Petrochemichal Team dan Assak Cycling Club, memutuskan mundur dari ajang balap yang digelar mulai Ahad (24/10) hari ini hingga 3 November.

"Kedua tim menyatakan tertarik dengan turnamen ini. Alasan keduanya mundur karena ada permasalahan internal soal perijanan," kata Kepala Bidang Hubungam Luar Negeri Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Eva Chatarina, di Jakarta, Sabtu (23/10).

Eva mengatakan, pihaknya menerima kabar tersebut pada Kamis (21/10). "Karena waktu yang sudah mendesak, kami tidak mungkin mengundang tim dari negara lain, "kata dia.

Diberitakan sebelumnya, PB ISSI memastikan sembilan tim luar negeri akan berpartisipasi pada ajang yang menyediakan hadiah sebesar 100 ribu dolar AS. Meski tanpa Mehdi Sohrabi, juara tahun lalu, yang memilih berlaga di Seoul, Korea Selatan, Tabriz dijadwalkan tetap menurunkan tim yang diperkuat Alizadeh Hossein, pemegang yellow jersey Tour East Java Juni lalu.

Mundurnya Tabriz dan Assak membuat peserta dari luar negeri menjadi tujuh tim dan Vali Asr Kerman menjadi satu-satunya peserta asal Iran. Ini pun membuka peluang bagi pebalap tim-tim lain, khususnya dari Indonesia. Terdapat 12 tim asal Indonesia yang ikut bersaing pada ajang balap sepeda terakbar di Indonesia ini.

"Absennya pebalap Iran dan Jepang, peluangnya memang jadi lebih terbuka lebar. Jadi, mudah-mudahan saja bisa," kata Fatahillah Abdullah, pebalap yang memperkuat tim Yogyakarta.

Meski demikian, Fatahillah menyatakan, pertarungan tetap akan ketat mengingat pada ajang tahun ini didominasi etape datar. "Ada banyak jagoan sprint yang ikut serta," kata dia seraya menyebut Sergey Kudentsov, pebalap Rusia yang memperkuat Polygon Sweet Nice, sebagai lawan yang harus diwaspadai.

Pebalap tim Yogyakarta lainnya, Nugroho Krisnanto, menargetkan juara di etape tujuh, Madiun - Surabaya. "Karena saya sudah mengenal medannya. Mudah-mudahan bisa," kata dia.

Terdapat sepuluh etape yang akan digelar pada tour kali ini dengan rute : Jakarta - Bandung - Cirebon - Pekalongan - Semarang - Yogyakarta - Madiun - Surabaya - Jember - Gilimanuk - Denpasar. Ahad hari ini, akan diperlombakan nomor Team Time Trial (TTT). "Interval antara tim delapan menit," tandas Eva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement