Rabu 27 Oct 2010 01:36 WIB

Pebalap Tersasar, Balapan Pun Di-Start Ulang

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG--Etape ketiga Cirebon-Pekalongan Speedy Tour d'Indonesia sempat terhenti karena adanya pebalap yang tersasar, Selasa (26/10). Sebanyak 89 pebalap dari 19 tim bersaing pada etape ketiga yang berlangsung di lintasan yang merupakan jalur utama Cirebon-Pekalongan.

Balapan awalnya berlangsung dengan lancar meski kondisi lalu lintas cukup ramai hingga intermediet sprint pertama di kilometer 41, Brebes.

Memasuki Kota Tegal, pebalap tidak hanya harus menghadapi jalanan yang ramai dengan kendaraan, khususnya truk-truk besar, dan cuaca panas. Namun, juga dengan kondisi jalan yang berlubang dan tengah dilakukan perbaikan.

Kondisi lintasan membuat balapan mulai terganggu. Para pebalap yang berada di grup terdepan memang masih melaju dengan kencang, namun pebalap yang berada di belakang tersasar di Jalan Adiwerna, Tegal.

Rombongan pebalap kedua tersebut tersasar ketika lintasan bercabang di kilometer 58,8 atau perbatasan Brebes-Tegal. Alih-alih mengambil arah lurus ke Pekalongan, para pebalap justru berbelok ke kanan atau arah Purwokerto.

Pebalap grup terdepan sudah memasuki di kilometer 91 ketika diketahui ada rombongan pebalap yang tersasar. Penyelenggara lomba memutuskan menghentikan sementara lomba untuk menunggu pebalap yang tersasar dan selanjutnya dilakukan re-start.

Setelah terhenti hampir satu jam, start ulang balapan dilakukan di Warurejo atau perbatasan Tegal-Pemalang pukul 12.24 WIB. Para pebalap yang berada di grup terdepan, seperti Matnur dari Polygon Sweet Nice dan M Taufik dan Fatahillah Abdullah dari Pengprov ISSI Yogyakarta, melaju dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.

Saat ini, balapan sedang berlangsung dan masih menyisakan jarak sekitar 35 kilometer dari total jarak etape ketiga sepanjang 136,4 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement