REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Kesebelasan Persija Jakarta gagal meraih angka di kandang Semen Padang. Tim Macan Kemayoran itu menelan kekalahan pertama di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini setelah ditundukkan Semen Padang 0-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa (26/10).
Hasil ini membuat Persija terpaku di posisi ketiga klasemen dan gagal menggeser Arema Indonesia di posisi kedua. Sebaliknya, Semen Padang mempertahankan rekor tak terkalahkan, sama seperti pemimpin klasemen Persipura Jayapura.
Tambahan tiga angka membuat Semen Padang mengoleksi nilai 10, sama dengan Arema Indonesia dan Persija. Selisih gol yang lebih baik membuat Arema berada di posisi kedua, disusul Persija dan Semen Padang. Ketiga tim ini hanya terpaut tiga angka dari Persipura.
Persija datang ke Padang dengan kepercayaan diri tinggi. Persija tidak pernah kalah dari lima pertandingan. Dari tiga bentrok terakhir di Stadion Haji Agus Salim, Persija dua kali menang dan sekali imbang. Tak heran tim asuhan Rahmad Darmawan ini bermain dengan tenang meski mendapat gempuran dari Semen Padang.
Semen Padang tampil dominan sepanjang babak pertama. Dipimpin striker Saktiawan Sinaga dan pemain asing Edward Wilson Junior, tim asuhan Nilmaizar ini berkali-kali merepotkan lini belakang Persija.
Persija membalas lewat serangan balik cepat. M Ilham membuat penonton yang memenuhi Stadion Agus Salim menahan nafas saat tandukannya di menit ke-24 bisa diantisipasi kiper Samsidar.
Tim Kabau Sirah akhirnya memimpin lewat gol bek Hengki Ardiles di menit ke-35. Tendangan keras Hengki, memanfaatkan umpan Saktiawan, gagal dihadang Hendro.
Persija berupaya membalas namun terhalang tembok rapat Semen Padang, apalagi eksekusi lini depan tidak maksimal. Para pemain Persija tampak frustrasi namun tidak bisa berbuat banyak hingga laga usai.