Kamis 28 Oct 2010 05:06 WIB

Deltras Mampu Menahan Laju Arema

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono
Pierre Njanka
Foto: aremaindonesia.net
Pierre Njanka

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Delta Putra Sidoarjo (Deltras) mampu menghambat laju juara bertahan Liga Super Indonesia, Arema Indonesia Malang. Dalam laga di hadapan sekitar 30 ribu penonton yang memenuhi Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu (27/10), Deltras berbagai angka 1-1 melawan Arema.  

Deltras memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Tekanan demi tekanan melalui Marcio Souza, Danilo Fernando, Christianao Lopez, dan Feri Aman Saragih memaksa kiper Arema, Kurnia Meiga, bekerja keras mennghalau bola.

Justru saat asyik menyerang, Deltras kecolongan. Tandukan Pierre Njanka pada menit 15 membobol

gawang Yanuar Fernanda, 1-0.

Gol ini menyengat pemain Deltras. Mereka kian bersemangat membombardir gawang Arema. Barulah pada menit ke-34 Deltras membalas lewat hadiah penalti yang diberikan wasit Fiator Ambarita lantaran pelanggaran yang dilakukan Leonard Tupamahu terhadap Lopez. Tendangan Lopez tak kuasa diselamatkan Kurnia Meiga, 1-1.

Pada babak kedua, tempo pertandingan justru kian menurun. Bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah dan amat jarang menciptakan peluang terjadinya gol. Kedua kiper pun lebih banyak menganggur.

Meski dalam tempo lambat, sitasi permainan justru cenderung panas. Sekalipun tak ada kartu merah, tapi wasit terpaksa merogoh sembilan kartu kuning: empat untuk pemain Arema dan llima untuk Deltras. PemainArema yang terkena kartu kuning adalah: Lenard tupamahu, Zulkifli Syukur, Esteban D, dan Noh Alam Shah. Sedngkan penerima kartu kuning dari Deltras: Lopes, Yanuar Fernanda, Feri Aman Saragih, Mujib Ridwan, dan Park Cong Young.

Menjelang akhir laga tetap tak ada aksi menarik dari kedua kesebelasan. Skor tetap tak berubah hingga akhir peluit panjang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement