Sabtu 30 Oct 2010 03:43 WIB

Timnas Indonesia Panggil Irfan Bachdim dan Christian Gonzales

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Irfan Bachdim
Irfan Bachdim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ambisi Irfan Bachdim untuk memperkuat timnas Indonesia bakal terwujud. Pelatih timnas, Alfred Riedl, memanggil striker lubang Persema Malang ini untuk menjalani training camp 8 November mendatang. Dalam daftar nama yang dirilis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Irfan ikut dipanggil bersama striker Persib Bandung, Christian Gonzales.

"Irfan tidak ada masalah karena memiliki paspor Indonesia. Sedangkan proses naturalisasi Gonzales sudah 90 persen," kata Ketua BTN, Iman Arif kepada Republika, Jumat (29/10)

Irfan sudah mencetak tiga gol di LSI. Sedangkan Gonzales, meski sudah berusia 34 tahun, dinilai masih memiliki ketajaman. Striker kelahiran Uruguay itu rencananya mendapat paspor Indonesia dan menjadi Warga Negara Indonesia pada Senin 1 November 2010.

Selain itu, Riedl membuat kejutan dengan memanggil Hamka Hamzah dan Oktavianus. Hamka yang sempat meredup  kembali bersinar setelah memperkuat Persipura Jayapura musim ini. Sementara Oktavianus dinilai cukup impresif bersama Persija Jakarta.

Namun, dari 30 nama pemain tersebut ada lima pemain yang masuk daftar waiting list, yakni I Made Wirawan (Persiba), Yesaya Desnam (Persiwa), M Roby (Persisam), Johan Juansyah (Persijap), dan Budi Sudarsono (Sriwijaya FC). "Kelimanya waiting list. Mereka masuk jika ada salah satu dari 25 pemain yang cedera," kata Iman.

Daftar 30 nama pemain ini kemungkinan besar yang akan didaftarkan BTN untuk Piala AFF 2010. Sebanyak 22 pemain akan bermain di Piala AFF, sedangkan delapan lainnya menjadi cadangan jika ada pemain yang cedera selama turnamen.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement