REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Ajang balap sepeda Tour d`Indonesia (TDI) yang biasanya mengambil rute dari Jakarta menuju Bali diwacanakan akan dipindah menuju arah Sumatra. Ketua PB ISSI Phanny Tanjung, Rabu (3/11) mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak sponsor dalam hal ini PT Telkom Indonesia.
"Pembicaraan akan dilakukan setelah kami mengevaluasi Tour d`Indonesia tahun ini termasuk rencana peningkatan grade lomba," ujar Phanny saat dikonfirmasi.
Menurut Phanny, balapan dengan menggunakan jalur ke Sumatra bukan hal yang baru bagi PB ISSI. Rute balapan ini pernah digunakan balapan pada medio tahun 1990-an dan pelaksanaannya cukup sukses.
Untuk itu, kata Phanny, agar mampu menarik peserta baik dari dalam dan luar negeri beberapa hal penunjang dan hadiah perlombaan akan direvisi dibandingkan dengan TDI tahun ini. "Salah satunya akan menaikkan dan hadiah. Selain itu peserta terutama dari luar negeri akan diberikan subsidi tiket," jelasnya.
Phanny menambahkan, untuk grade perlombaan jika semuanya telah disetujui terutama dari pihak sponsor akan dinaikkan dari 2.2 menjadi 2.1 . Dengan naiknya grade bisa dipastikan tim yang akan ikut merupakan tim intercontinental.
Sementara itu, Direktur Komisioner PT Telkom Indonesia, I Nyoman G Wiryanata mengatakan, dengan usainya gelaran Speedy Tour d`Indonesia 2010 pihaknya akan segera melakukan evaluasi atas kegiatan tersebut. "Evaluasi jelas akan dilakukan termasuk penyebab mundurnya tim-tim unggulan. Pokoknya dari start hingga finish semuanya dievaluasi," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut Nyoman, terkait dengan rencana pemindahan rute ke arah Sumatra pihaknya tidak mempermasakan. Hanya saja untuk pemindahan rute harus dilakukan pengkajian dengan pihak PB ISSI.
Sebagai main sponsor, kata Nyoman, pihaknya akan tetap memikirkan keuntungan dari gelaran Tour d`Indonesia. Jika semua pihak diuntungkan maka semuanya bisa dilakukan dengan program yang jelas.
"Banyak pemerintah daerah yang mendukung kegiatan ini. Bahkan kabupaten Karangasem (provinisi Bali red) meminta dilewati balap sepeda ini. Yang jelas antusias masyarakat bagi cukup besar," katanya menambahkan.
Nyoman menjelaskan, jika evaluasi telah dilakukan kemungkinan besar hadiah untuk Speedy Tour d`Indonesia 2011 akan dinaikkan termasuk grade perlombaan. Hanya saja pihaknya berharap ada sponsor lain yang akan mendukung kegiatan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika