Jumat 05 Nov 2010 00:36 WIB

Tour d'Indonesia, Evaluasi untuk Tim SEA Games

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto
Balap sepeda
Balap sepeda

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Para pebalap Indonesia berhasil mendominasi Speedy Tour d'Indonesia 2010. Hasil tersebut pun menjadi evaluasi Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) untuk menentukan tim SEA Games 2011.

Ketua PB ISSI, Phanny Tanjung, mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan seleksi seusai Asian Games di Guangzhou, Cina, akhir bulan ini. "Kami butuh 53 pebalap untuk road race dan BMX," kata Phanny, Kamis (4/11).

Balapan Speedy Tour 2010 melintasi 11 kota di Pulau Jawa dan Bali. Pebalap Polygon Sweet Nice (PSN), Herwin Jaya, menjadi yang terbaik dengen merebut 'yellow' dan 'red and white jersey'. Sementara, 'green jersey' direbut pebalap United Bike Kencana Team, Budi Santoso.

Dua pebalap yang mencatat hasil terbaik di even berhadiah total 100 dolar AS tersebut belum pernah masuk tim nasional. Keduanya pun berharap hasil yang dicatat pada ajang tahun ini akan memberi kesempatan mereka untuk memperkuat skuad Merah-Putih di SEA Games yang digelar di Indonesia tahun depan.

Phanny menyatakan, para pebalap yang menunjukan penampilan yang bagus dan konsisten sepanjang sembilan etape Speedy Tour akan diberikan kesempatan melakoni seleksi. "Yang kelihatan bagus kemarin, ada Projo Waseso, pebalap-pebalap Araya juga secara individual bagus," kata dia.

Phanny menuturkan, tim yang akan diturunkan pada pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu diharapkan terbentuk Desember mendatang. "Karena Januari harus sudah mulai pelatnas," kata dia,

Phanny juga berharap, seleksi itu diharapkan juga menjadi titik dimulainya regenerasi pebalap. "Kami memang sudah harus mulai pikirkan pengganti Tonton. Tonton kan tidak selamanya muda," kata dia.

Pada kesempatan itu, Phanny juga menyatakan, pentingnya even khusus pebalap Indonesia untuk menambah jam terbang para pebalap. "Harus mulai dihidupkan Tour de ISSI yang khusus untuk pebalap lokal. Karena Tour d'Indonesia sudah memberi tempat pebalap luar negeri," jelas dia.

Untuk Speedy Tour tahun mendatang, Phanny sebelumnya menyatakan, ada kebutuhan untuk meningkatkan 'grade' ajang tersebut. "Caranya menaikan jumlah hadiah dan memberi subsidi uang tiket," kata dia.

Selain itu, PB ISSI akan mengusulkan kepada Telkom selaku sponsor utama untuk memindah balapan ke Pulau Sumatra dengan rute Jakarta-Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement